Murianews, Kudus – Pemkab Kudus, Jawa Tengah (Jateng) membuka program kerja ke Jepang bagi masyarakat Kota Kretek. Pendaftar yang tertarik dapat mendaftarkan diri pada Selasa dan Rabu (9-10/1/2024) di UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Kudus.
Kepala Disnakerperinkop dan UKM Kudus, Rini Kartika Hadi menjelaskan, program kerja di Jepang itu merupakan giat kerja sama antara Pemkab Kudus dengan Indonesia Japan Business Network (IJBNet).
”Kuotanya 100 orang untuk bidang pertanian, peternakan, pengolahan makanan dan minuman,” katanya, Senin (8/1/2024).
Rini menambahkan, syarat khusus yang dibutuhkan yakni lulusan SMK atau sederajat, warga Kudus usia 18-29 tahun, dan memiliki berat badan yang proporsional. Selain itu juga tidak bertato, tidak memiliki riwayat penyakit, tidak buta warna, dan tidak pindah kerja selama tiga tahun pertama.
”Untuk gaji yang didapatkan minimal 180.000 Yen per bulan,” sambungnya.
Lebih lanjut, menurutnya program tersebut merupakan upaya dari Pemkab Kudus untuk mengurangi pengangguran. Sehingga masyarakat dapat meningkatkan perekonomiannya.
”Kami dari Disnaker nantinya juga akan memfasilitasi memberikan pelatihan bahasa Jepang,” terangnya.
Dia berharap program kerja di Jepang ini dapat bermanfaat bagi warga Kota Kretek. Utamanya mengurangi tingkat pengangguran.
”Silakan masyarakat memanfaatkan program ini. Harapan kami program ini bisa mengurangi pengangguran,” imbuhnya.
Editor: Cholis Anwar



