Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Steger atau penopang konstruksi jembatan bakal dipasang untuk menopang sementara jembatan di Desa Gamong, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng). Steger tersebut bakal menjadi penopang sementara kaki jembatan yang rusak akibat tergerus aliran air.

Jembatan yang berada di RT 06 dan RT 01, RW 01 Desa Gamong mengalami kerusakan. Jembatan tersebut melintang di atas sungai jember Jati yang merupakan aliran sungai Rahtawu. Jembatan tersebut menghubungkan Desa Gamong dengan Desa Sidorekso.

Kepala Desa Gamong, Noryanto mengatakan, dua unit steger baja berukuran enam meter datang hari ini, Kamis (18/1/2024). Rencananya, pemasangan steger tersebut dilakukan besok, Jumat (19/1/2024).

”Informasi dari pihak Dinas PUPR Kudus bakal dipasang besok. Steger tersebut hanya digunakan untuk menopang jembatan secara sementara saja. Nantinya jembatan tetap diperbaiki secara permanen juga,” katanya, Kamis (18/1/2024).

Pihaknya menambahkan, semakin cepat pemasangan steger dilaksanakan semakin bagus. Terlebih saat ini sudah memasuki musim hujan.

”Harapan kami sebelum curah hujan semakin deras stegernya sudah terpasang. Karena saat ini jembatan masih belum bisa dilewati roda empat. Warga mengeluh kalau terus-menerus memutar,” imbuhnya.

Terpisah, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Syarif Hidayah menyampaikan, steger jembatan bertujuan sebagai penopang sementara. Sehingga usia jembatan dapat bertahan lebih panjang.

”Sementara kami beri steger dulu, nantinya tetap akan diperbaiki oleh Dinas PUPR Kudus. Terutama bagian abutment jembatan sisi selatan yang sudah rusak dan usia jembatan yang sudah tua,” katanya, Kamis (18/1/2024).

Dia menambahkan, besi tersebut ada dua unit dengan masing-masing berukuran panjang enam meter. Satu steger nantinya dipasang melintang dari utara ke selatan.

”Satunya lagi dipotong jadi dua kemudian dijadikan sebagai penopang. Penopang ini kami pastikan aman sambil nanti menunggu perbaikan permanen,” imbuhnya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler