Rabu, 19 November 2025

Murianews, KudusJalan Kudus-Purwodadi sering rusak dan berlubang. Penyebabnya spesifikasi aspal jalan yang seharusnya tidak untuk dilewati truk tronton bermuatan berlebihan.

Itu diungkapkan Koordinator Lapangan Balai Pengelolaan Jakan (BPJ) Wilayah Pati Provinsi Jawa Tengah, Budi Utomo.

Ia mengatakan, jalan Kudus-Purwodadi sebenarnya tidak boleh dilewati truk tronton bermuatan berlebih. Hal itu menyebabkan jalan cepat rusak dan berlubang.

”Jalan Kudus-Purwodadi itu tipe aspalnya tidak dianjurkan untuk dilewati truk tronton yang muatannya berlebihan. Kalau truk berukuran sedang tidak apa-apa,” katanya, Rabu (31/1/2024).

Selain itu, musim hujan membuat aspal menjadi cepat rusak sehingga mulai banyak lubang yang muncul.

”Dari pantauan kami kebanyakan ruas jalan yang rusak itu di sebelah kanan (jalan arah Purwodadi ke Kudus, red) karena mobilitas truk tronton kebanyakan dari arah situ,” sambungnya.

Dia menambahkan, perbaikan rencananya dimulai setelah lebaran. Pihaknya belum dapat memperbaiki saat ini lantaran dikhawatirkan perbaikan tidak dapat selesai sebelum lebaran.

”Perbaikan nantinya sepanjang 150 meter dari area kelenteng (Kelenteng Hok Tik Bio, red) ke selatan. Betonisasi itu melanjutkan edisi sebelumnya di jalan tersebut,” terangnya.

Nantinya, kekuatan beton di jalan Kudus-Purwodadi itu diklaim mampu bertahan hingga sepuluh tahun. Tentunya, juga melihat kondisi tipe kendaraan yang melintas di jalan tersebut.

”Prediksi kami bisa bertahan hingga sepuluh tahun dan kami pastikan kuat dan aman,” imbuhnya.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler