Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Sejumlah korban banjir Demak telah dievakuasi petugas. Di antaranya dievakuasi ke tiga titik di Kabupaten Kudus, yakni Tanggulangin, Terminal Induk Kudus, dan Balai Desa Jati Wetan.

Kebutuhan logistik pun telah dicukupi menyusul datangnya bantuan dari berbagai pihak. Mulai dari bahan makanan, selimut, matras, pakaian dan selimut.

Koordinator Pengungsian Posko Balai Desa Jati Wetan, Agus Hartono mengatakan, ketersediaan logistik itu pun dipastikan aman. Namun, untuk pampers bayi masih dibutuhkan.

”Makanan di sini sudah banyak. Ada mie instan, roti, susu, dan air mineral,” imbuhnya.

Hal sama juga diungkapkan, anggota Tagana Kudus, Yosua Heri Kristianto terkait kondisi logistik di pos pengungsian Terminal Induk Jati Kudus. Menurutnya, kebutuhan pampers bayi paling mendesak.

Kondisi serupa juga terjadi di posko pengungsian Tanggulangin. Kepala BPBD Kudus, Mundir mengatakan, kebutuhan makan dan pakaian sudah tercukupi.

”Tetapi untuk pampers, susu balita dan minyak angin dibutuhkan pengungsi,” imbuhnya.

Berdasarkan data BPBD Demak, Jumat (9/2/2024) pukul 11.00 WIB, banjir melanda 32 Desa di tujuh Kecamatan. Tujuh kecamatan itu meliputi Karanganyar, Gajah, Dempet, Kebonagung, Karangawen, Karangtengah dan Wonosalam.

Adapun jumlah total warga mengungsi sekitar 66.965 jiwa. Sedangkan lahan persawahan yang terdampak kurang lebih 951 hektare.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 615 korban banjir asal Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah dievakuasi di tiga posko BPBD Kudus. Yakni di Balai Desa Jati Wetan, Posko Terminal Induk Jati Kudus, dan Posko Tanggulangin.

Berdasarkan data yang dihimpun per Jumat (9/2/2024) pukul 16.00 WIB, terdapat sebanyak 269 pengungsi di Balai Desa Jati Wetan, 249 pengungsi di Terminal Induk Jati Kudus, dan 97 pengungsi di Tanggulangin Kudus.

Para pengungsi itu terdiri dari balita, anak-anak, remaja, hingga dewasa. Koordinator Pengungsi di Balai Desa Jati Wetan, Agus Hartono mengatakan, para pengungsi dalam keadaan sehat.

”Alhamdulillah kondisi pengungsi masih dalam keadaan sehat,” katanya.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar