Rabu, 19 November 2025

Murianews, KudusDandim 0722 Kudus, Jawa Tengah, Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo mengimbau masyarakat tidak menonton proses evakuasi warga terdampak banjir Demak. Sebab, hal itu dapat mengganggu proses evakuasi.

Di lapangan masyarakat masih banyak yang menonton proses evakuasi yang dilakukan di banjir Demak. Ada yang mengambil foto, ada pula yang membuat video sambil memberikan narasi yang terjadi di lapangan.

Letkol Inf Andreas Yudhi Wibowo menambahkan, pihaknya terus melakukan sterilisasi agar masyarakat tidak menonton proses evakuasi. Selain itu juga meminta masyarakat untuk tidak terlalu mendekati area evakuasi.

”Sterilisasi terus kami lakukan bersama teman-teman relawan setidaknya agar masyarakat tidak mengganggu di area evakuasi. Yakni mulai dari proses pemberangkatan, penerimaan, dan pendataan,” katanya, Minggu (11/2/2024).

Dirinya menjelaskan, keberadaan masyarakat yang datang untuk menonton di area evakuasi dapat mengganggu proses evakuasi banjir Demak. Sehingga relawan tidak dapat bekerja dengan maksimal.

”Kami minta kesadaran dari masyarakat untuk tidak menonton di area evakuasi karena akan menggangu proses kelancaran evakuasi,” sambungnya.

Lebih lanjut, pihaknya sejak hari pertama juga telah menerjunkan beberapa personel untuk membantu proses evakuasi di banjir Demak. Pihaknya juga berkolaborasi dengan instansi terkait selama melakukan proses evakuasi.

”Proses evakuasi tidak hanya kami saja melainkan juga berkolaborasi dengan instansi lainnya. Ada Polres Kudus ada BPBD Kudus dan lainnya,” terangnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga telah berkolaborasi menerjunkan personel di posko kesehatan. Selanjutnya, terkait dapur umum pihaknya memang tidak mendirikan lantaran sudah ada dapur umum dari instansi lain.

”Untuk dapur umum kami tidak mendirikan karena fokus kami lebih ke evakuasinya terlebih dahulu,” imbuhnya.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler