Banjir Demak Surut, Bus Belum Berani Melintas di Pantura

Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 15 Februari 2024 17:47:00

Murianews, Kudus – Banjir Demak yang menggenangi jalan pantura Kudus-Semarang sudah mulai surut hari ini, Kamis (15/2/2024). Meski begitu, armada bus belum berani untuk melintas.
Manajer Operasional PO Shantika Hartotok Priyo Wiyono mengatakan, armada bus PO Shantika masih beroperasi melalui jalur Welahan. Ini lantaran, sebagian jalur pantura Kudus ke Semarang masih tergenang air.
”Walaupun sudah surut belum dapat dilewati. Saat ini masih melalui jalur Welahan,” katanya kepada Murianews.com, Kamis (15/2/2024).
Selain itu, di sepanjang jalur pantura Kudus-Semarang juga masih terdapat bus dan truk yang masih terendam. Sehingga berisiko apabila dilewati.
”Jalur Karanganyar ada truk mogok di tengah banjir. Jembatan tanggulangin juga masih digunakan untuk posko pengungsian. Jadi belum memungkinkan,” imbuhnya.
Hal senada diungkapkan agen PO Madu Kismo, Sunaryanto. Ia menjelaskan, armada bus belum bisa melewati jalur pantura Kudus-Semarang.
”Kemarin sore lewat Purwodadi karena Welahan macet. Belum bisa melewati pantura,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kudus Mundir mengatakan, jalur pantura belum dapat dilewati. Sebab, ketinggian air masih setinggi ban truk.
”Memang airnya sudah lumayan surut. Tetapi belum dapat dilewati motor, mobil, dan bus. Kalau truk besar bisa cuma airnya seban truk,” katanya, Kamis (15/2/2024).
Mundir menjelaskan, saat ini warga Demak juga belum berani untuk pulang ke rumah. Hal ini lantaran air masih meninggi.
”Pengungsi pulang biasanya hanya menengok rumah. Setelah itu kembali lagi untuk mengungsi di posko pengungsian dan di rumah saudara,” imbuhnya.
Editor: Supriyadi