Dandangan Kudus Bawa Berkah, Kang Parkir Cuan Jutaan Semalam

Murianews, Kudus – Tradisi Dandangan Kudus tak hanya membawa berkah bagi para pedagang. Tukang parkir di sana pun mendapatkan cuan hingga judaan rupiah.

Diketahui, ada tujuh titik parkir Dandangan tahun ini, di antaranya sisi selatan Alun-alun Simpang 7 Kudus, Jalan A Yani, Jalan dr Ramelan, Jalan Pangeran Puger, Jalan Wahid Hasyim, Jalan Kiai Telingsing. Beberapa bahu jalan di sepanjang area Dandangan juga menjadi lokasi parkir.

Para kang parkir di sana pun mematok tarif Rp 5 ribu untuk parkir motor. Nominal itu sudah menjadi kesepakatan bagi kang parkir di Dandangan.

”Tarifnya Rp 5 ribu per sepeda motor. Nominal tersebut sudah sesuai dengan kesepakatan tukang parkir lainnya,” kata Fahri, salah satu tukang parkir Dandangan pada Murianews.com, Rabu (6/3/2024).

Fahri mengatakan, dalam kondisi sepi, ia bersama lima rekannya sudah mampu mengantongi Rp 500 ribu semalam. Saat ramai, seperti pada Sabtu (2/3/2024), ia dan rekan-rekannya bisa mendapatkan Rp 1,2 juta dari jasa tempat parkirnya dari pukul 17.00 WIB sampai 22.00 WIB.

”Di malam minggu kemarin bisa dapat Rp 1,2 juta. Itu mulai pukul 17.00 WIB sampai 22.00 WIB. Di atas pukul 22.00 WIB kami sudah tidak menerima motor masuk parkiran lagi,” sambungnya.

Kemudian, di hari Minggu (3/3/2024), ia dan rekan-rekannya mampu mengantongi Rp 800 ribu. Ia menjelaskan, jumlah itu dibagi dengan rekan-rekannya.

Menurut Fahri, tarif Rp 5 ribu untuk sepeda motor masih wajar. Bahkan, tarif itu juga diberlakukan pada Dandangan tahun sebelumnya.

”Untuk tarif segitu sudah setiap tahun Rp 5 ribu dan sudah kesepakatan dengan para tukang parkirnya,” terangnya.

Dengan tarif Rp 5 ribu, Fahri pun memberikan garansi bagi yang menitipkan kendaraannya. Yakni, bila ada kehilangan helm, ia akan menggantinya.

”Insya Allah aman dan bergaransi ketika ada kehilangan. Seperti tahun lalu ketika ada kehilangan helm kami ganti dengan uang,” ujarnya.

Fahri berencana membuka jasa parkiran hingga tradisi Dandangan selesai. Menurutnya, di akhir tradisi Dandangan masih ada orang yang berkunjung. Bahkan, Fahri melanjutkan, di hari itu para pedagang biasanya mengobral dagangannya.

Berkah Dandangan juga dirasakan Ari, tukang pakir di Jalan Kiai Telingsing. Menurutnya, tarif Rp 5 ribu merupakan hal wajar dan telah menjadi kesepakatan bersama.

”Sudah kesepakatan memang Rp 5 ribu tarifnya,” katanya, Rabu (6/3/2024).

Ia pun mengaku mendapatkan Rp 500 ribu semalam. Angka itu kemudian dibagi enam orang.

”Kemarin malam dapat Rp 500 ribu. Tinggal dibagi enam orang yang jaga,” imbuhnya.

Editor: Zulkifli Fahmi