Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Jalan alternatif penghubung Kudus-Purwodadi, tepatnya di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah rusak parah. Beberapa ruas jalan sudah berlubang dan digenangi oleh air.

Sebagai penanda agar pengguna jalan tidak melintasi jalan berlubang tersebut, warga setempat pun membatasi dengan pohon pisang dan kursi panjang.

Para pengguna jalan yang terpaksa melintas di ruas jalan berlubang yang tergenang air itu, harus memanfaatkan bahu jalan. Sementara pengguna kendaraan roda empat, terpaksa harus menerobos lubang, sekali pun dengan laju minim.

Pedagang buah manggis yang berada di sekitar kawasan tersebut, Rifkan mengatakan pemberian pohon pisang di area tersebut sudah sejak Minggu (10/3/2024). Hal itu dilakukan untuk mengingatkan pengguna jalan yang melintas kalau di area tersebut terdapat lubang.

”Sudah diberi pohon pisang untuk tanda sejak kemarin saat hujan. Saat itu banyak mobil yang bempernya rusak,” katanya, Senin (11/3/2024).

Rifkan menjelaskan, di area tersebut lubangnya lumayan dalam. Beberapa kendaraan mobil yang melintas juga beberapa kali tampak oleng.

”Sering ada yang jatuh. Kemarin ada perempuan yang juga jatuh. Kendaraan angkutan sewaktu melintas juga oleng,” sambungnya.

Menurutnya, area tersebut harus segera diperbaiki. Setidaknya ditambal menggunakan pasir agar warga dapat melintas dengan aman.

Salah seorang warga, Zaenuri mengutarakan hal yang sama. Menurutnya di area terendam air tersebut biasanya disedot menggunakan pompa oleh bengkel di area itu. Namun, saat ini karena bengkel masih libur sehingga tidak dilakukan penyedotan.

”Biasanya bengkel di sekitar area yang tergenang itu menyedot air. Tetapi hari ini tutup bengkelnya,” imbuhnya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler