Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Kawasan Lentog di Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah tergenang pada Kamis (14/3/2024) pagi. Beberapa sepeda motor mogok.

Pengamatan Murianews.com, kawasan Lentog di Desa Tanjungkarang tergenang. Tinggi genangannya selutut orang dewasa.

Beberapa pengguna sepeda motor harus mendorong kendaraannya lantaran mogok. Ketinggian air di kawasan Lentog Tanjungkarang memang menutup knalpot sepeda motor.

Salah seorang warga asal Kudus, Yusron mengatakan, kendaraannya mogok usai melintasi kawasan genangan air di kawasan Lentog Tanjungkarang. Dia menjelaskan ketinggian air lebih dari ban sepeda motor.

”Mogok motornya kemasukan air. Ini saya coba dulu supaya bisa hidup lagi. Ketinggian airnya melebihi seban,” katanya, Kamis (14/3/2024).

Doni, warga asal Kudus mengutarakan hal yang sama. Kendaraan yang digunakannya mogok, bahkan rantai sepeda motornya putus.

”Iya tadi mogok di genangan air di kawasan Lentog Tanjungkarang. Rantai motornya juga pedot,” ujarnya.

Warga asal Kudus Sudiran juga melintasi kawasan genangan air di area Lentog Tanjungkarang. Namun, kendaraan motornya tidak mogok.

”Saya tadi lewat situ airnya seban lebih. Banyak yang mogok, alhamdulillah masih aman bisa lewat,” katanya, Kamis (14/3/2024).

Dia menjelaskan, kawasan di sekitar Lentog Tanjungkarang tersebut memang kerap tergenang. Utamanya saat curah hujan sedang tinggi.

”Kalau kawasan Tanjungkarang sering tergenang setiap turun hujan. Sudah langganan memang kalau daerah sini,” ujarnya.

Salah seorang warga, Ramidi menyampaikan hal serupa. Dia menjelaskan kawasan di tempat kuliner Desa Tanjungkarang itu kerap tergenang.

”Imbas dari curah hujan yang tinggi. Sehingga kawasan Lentog Tanjungkarang ini tergenang,” imbuhnya.

Sementara itu, salah seorang warga Desa Tanjungkarang, Slamet menyampaikan, genangan air telah memasuki kediamannya sejak pukul 01.00 WIB. Dia menjelaskan, ketinggian air di dalam rumahnya mencapai selutut orang dewasa.

”Ketinggiannya sampai selutut orang dewasa mulai dari area teras hingga dapur. Penyebabnya karena curah hujan yang tinggi,” imbuhnya.

Editor: Dani Agus

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler