Sepuluh Sekolah di Kudus Dapat Pendampingan Literasi Numerasi
Vega Ma'arijil Ula
Senin, 20 Mei 2024 19:37:00
Murianews, Kudus – Sebanyak sepuluh sekolah SD/MI di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mendapatkan pendampingan literasi numerasi mulai Senin (20/5/2024). Program pendampingan literasi numerasi diarahkan untuk meningkatkan nilai raport para siswa.
Pusat Belajar Guru (PBG) Kabupaten Kudus bersama Djarum Foundation Bakti Pendidikan menyelenggarakan kegiatan Kick Off Program Beraksi (Berbudaya Aktif Literasi Numerasi), Senin (20/5/2024). Kegiatan ini menandai dimulainya program pendampingan literasi dan numerasi.
Program ini memilih sepuluh sekolah SD/MI yang nantinya akan mendapatkan pendampingan literas numerasi selama enam bulan. Sepuluh sekolah tersebut adalah MI Darul Ulum 02, MI Maslakul Falah, SD 1 Pladen, SD 2 Piji, dan SD 3 Karangmalang. Kemudian ada SD 3 Terban, SD 4 Bulungcangkring, SD 4 Kesambi, SD 5 Karangbener, dan SD Widya Kirana.
Ketua PBG Kudus, Rizky Oktavian mengatakan, pihaknya akan menerjunkan fasilitator untuk datang ke masing-masing sekolah. Fasilitator tersebut akan memberikan pelatihan bagi guru di masing-masing sekolah yang sudah ditentukan itu.
”Tim kami nanti datang ke sekolah seminggu sekali, rencananya di hari Sabtu setiap pekannya. Untuk MI kami menyesuaikan dulu liburnya. Terkait durasinya per pertemuan tiga jam,” kata Rizky, Senin (20/5/2024).
Rizky menambahkan, program literasi numerasi itu akan menyasar guru dan kepala sekolah terlebih dahulu. Kemudian guru yang akan menyalurkan ilmunya ke siswa, sehingga nilai raport siswa bisa menjadi lebih baik.
”Materi pelajarannya ada teori dan praktik. Kami juga implementasikan dengan kurikulum merdeka juga, dan kami kaitkan dengan pembelajaran P5,” imbuhnya.
Sementara itu Program Officer Djarum Foundation Bakti Pendidikan, Marcella Marissa menyampaikan, pendampingan ini akan berlangsung selama enam bulan. Beragam materi pembelajaran akan disampaikan di Program Beraksi (Berbudaya Aktif Literasi Numerasi).
”Gurunya kami beri pendampingan dulu. Nantinya guru yang akan menjelaskan ke siswa,” katanya, Senin (20/5/2024).
Pihaknya juga berkeinginan sekolah yang lain bisa diberi pendampingan program ini di kesempatan lain. Sehingga semakin nilai raport siswa di banyak sekolah dapat ditingkatkan.
”Kami juga berkeinginan agar guru yang sudah kami beri pendampingan bisa ikut bergabung di PBG ini sebagai guru inti, sehingga guru inti di sini semakin banyak,” sambungnya.
Untuk para kepala sekolah dan guru yang diberi pendampingan diharapkan bisa berkomitmen terhadap program ini. Sehingga tujuan dari dilaksanakan program ini bisa tercapai.
”Harapan kami adanya program ini bisa meningkatkan nilai raport siswa. Selain itu tentunya juga bisa meningkatkan kualitas guru,” imbuhnya.
Di bagian lain, Kepala Disdikpora Kudus (Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus), Harjuna Widada menyambut baik kerjasama yang dilakukan oleh PBG dan Djarum Foundation Bakti Pendidikan ini. Ini merupakan program yang baik.
”Program yang baik demi meningkatkan literasi dan numerasi. Semoga dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Silakan kembangkan ilmu yang diberikan ini,” ujarnya.
Sedangkan Kepala Kemenag Kudus (Kementerian Agama Kabupaten Kudus), Suhadi mengimbau agar program ini dimanfaatkan dengan baik. Dirinya menilai anak-anak tidak dapat belajar tanpa adanya pendampingan.
”Anak-anak butuh pendampingan belajar. Terima kasih kepada Djarum Foundation yang sudah mendanai acara ini,” imbuhnya.
Editor: Budi Santoso



