Jumat, 11 Juli 2025

Murianews, Kudus – Beredar video perkelahian warga usai nonton ketoprak di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Perkelahian itu diduga karena berawal dari aksi saling ejek.

Di video yang beredar di media sosial WhatsApp tampak beberapa remaja yang berada di depan panggung ketoprak berjoget. Namun beberapa saat kemudian mereka terlibat dalam aksi saling jotos.

Pada awalnya, pihak polisi masih bisa mengatasi situasi yang terjadi di arena panggung ketoprak itu. Namun perkelahian itu diketahui kembali berlanjut di luar area panggung ketoprak.

Wakapolres Kudus, Kompol Satya Adi Nugraha membenarkan adanya kabar tersebut. Kejadian tersebut berlangsung di Desa Ngemplak, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

”Iya kejadian di Desa Ngemplak hari Minggu (2/6/2024, red) pukul 02.00 WIB. Berawal dari saling ejek terus terjadi perkelahian,” katanya, Minggu (2/6/2024).

Lebih lanjut, kejadian ini masih ditindak-lanjuti oleh para petugasnya. Kejadian tersebut akan diselidiki untuk kemunginan dilakukan tindakan sesuai dengan hukum yang berlaku.

”Akan segera kami tindaklanjuti,” ujar Wakapolres Kudus, Kompol Satya Adi Nugraha, menambahkan.

Polres Kudus, telah menempatkan personel keamaan di acara ketoprak tersebut. Namun, kejadian perkelahian tersebut diduga berlanjut di luar area ketoprak.

”Kami sebenarnya sudah menempatkan personel keamanan. Tetapi kejadian tersebut berlanjut di luar area acara ketoprak,” terang Wakapolres Kudus.

Mereka yang terlibat dalam perkelahian sebagian besar merupakan kaum muda remaja. Karena itu Wakapolres mengimbau agar orang tua mengawasi kegiatan anak-anaknya. Sehingga perkelahian dan hal negatif lainnya tidak terjadi.

”Imbauan kami kepada orangtua agar anaknya diperhatikan sehingga tidak terlibat ke perkelahian,” imbuhnya.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler