Besok di Kudus Ada Pemadaman Listrik, Ini Lokasinya
Vega Ma'arijil Ula
Selasa, 16 Juli 2024 14:24:00
Murianews, Kudus – Kawasan kota di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah bakal terjadi pemadaman listrik pada Rabu dan Kamis (17-18/7/2024) besok. Penyebabnya karena adanya PT PLN (Persero) UP3 Kudus melaksanakan pemeliharaan jaringan.
Pada Rabu (17/7/2024) besok area yang padam meliputi Jalan Agus Salim, Jalan Ronggolawe, Desa Getas Pejaten (sebagian), dan Kelurahan Wergu (sebagian). Pemadaman dimulai pukul 10.00 WIB sampai 13.00 WIB.
Pemadaman listrik juga masih berlangsung pada Kamis (18/7/2024). Kawasan yang padam ada di Jalan Kudus-Colo (sebagian), Desa Bae (sebagian), Desa Cendono, dan di Jalan Purworejo (sebagian). Pemadaman dimulai pukul 10.00 WIB sampai 13.00 WIB.
Rahmat Taupik, Manajer PLN Unit Layanan Pelangaan (ULP) Kudus, Jawa Tengah mengatakan, pemadaman listrik lantaran adanya pemangkasan pohon. Ia meminta masyarakat untuk tidak mendekati area pemangkasan tersebut.
”Imbauan kami masyarakat tidak mendekati jaringan ketika terjadi pemangkasan pohon,” katanya, Selasa (16/7/2024).
Dirinya menjelaskan, berdasarkan data yang didapatkannya, penyebab adanya gangguan listrik dikarenakan pohon menyangkut jaringan listrik. Berkaca dari hal itu, perlu dilakukan pemeliharaan jaringan.
”Pemangkasan pohon dibutuhkan untuk meningkatkan kelancaran suplai listrik ke masyarakat. Sehingga bisa meminimalkan gangguan kelistrikan,” sambungnya.
Rahmat Taupik menyampaikan, apabila ada kendala dapat menghubungi Contact Center PLN bisa (Kode Area) 123 atau melalui akun Twitter @pln_123 dan di Instagram @pln123_official.
Ia memberikan imbauan terkait keselamatan ketenagalistrikan. Yakni dengan tidak mendirikan atau merenovasi bangunan, tiang antena, atau baliho dekat dengan jaringan listrik. Melainkan harus ada jarak aman tiga meter dari jaringan listrik.
”Jangan bermain layang-layang di bawah atau dekat dengan jaringan listrik. Selain itu juga jangan menebang pohon yang berdekatan dengan jaringan tanpa koordinasi dengan petugas PLN,” imbuhnya.
Editor: Cholis Anwar



