Pengangguran di Kudus Tinggi, Tapi Perusahaan Sulit Cari Pekerja
Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 18 Juli 2024 15:12:00
Murianews, Kudus – Penjabat (Pj) Bupati Kudus, Jawa Tengah, HM Hasan Chabibie menyebut angka pengangguran di Kabupaten Kudus lumayan tinggi. Ia mengaku bingung mengingat di sisi lain, banyak perusahaan yang membutuhkan pekerja dalam jumlah besar.
Diketahui, jumlah pengangguran di Kota Kretek per Juni 2024 lalu ada 15.600 orang. Jumlah itu tersebar di sembilan kecamatan di Kabupaten Kudus.
”Angka pengangguran di Kabupaten Kudus lumayan tinggi. Tetapi perusahaan kok kesulitan mencari pekerja. Hal seperti ini menjadi anomali,” katanya, Rabu (17/7/2024).
Hasan mengaku bingung. Fenomena tersebut apakah dilatarbelakangi minimnya skill perkerja atau para pelamar yang suka pilih-pilih.
”Atau justru pelamar mencari perusahaan yang sudah mapan,” sambungnya.
Ia juga meminta lembaga pelatihan maupun instansi terkait mengadakan pemetaan lowongan pekerjaan yang diinginkan masyarakat. Sehingga lowongan pekerjaan bisa tepat sasaran.
”Karena situasi saat ini tidak dapat diprediksi. Apa yang diinginkan masyarakat harus dipetakan,” terangnya.
Ia mencontohkan, industri Grab dan Gojek peminatnya saat ini banyak. Padahal, tidak ada pelatihan yang mengarah ke sana.
”Mungkin hal-hal ini bisa menjadi perhatian. LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) bisa menyiapkan skill terkait lowongan kerja yang saat ini diminati masyarakat. Baik BLK, LPK dan yang lainnya harus merespon hal semacam ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, pelatihan yang relevan dengan minat masyarakat harus diperbanyak. Sehingga dapat mengurangi pengangguran.
”Pengangguran banyak, tetapi perusahaan kok juga kesulitan mencari pekerja. Maka dari itu perlu kerjasama semua pihak mulai dari BLK, Disnaker, perusahaan dan lainnya,” imbuhnya.
Editor: Cholis Anwar



