Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Kabupaten Kudus, Jawa Tengah bakal menjadi pilot project program Makan Bergizi Gratis (MBG). Keputusan tersebut disampaikan Tim Pelaksana Makan Bergizi Gratis kepada Disdikpora Kudus pada sesi rapat pekan lalu.

Kegiatan rapat itu tertuang pada surat undangan nomor Und-04/PB.03/VIII/2024 yang diterima oleh Disdikpora Kudus. Pada surat undangan tertanggal di Jakarta, 12 Agustus 2024 itu tertulis perihal Rapat Koordinasi Kesiapan Pelaksanaan Uji Coba Makan Bergizi Gratis. Surat undangan tersebut ditandatangani oleh Sekretaris Tim 5 Pelaksana MBG, Nevy Dwi Soesanto.

Pihaknya diundang rapat oleh Tim Ahli Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, selaku Ketua Tim 5 Pelaksana Makan Bergizi Gratis pada Kamis (15/8/2024). Tepatnya di Ruang Rapat NKRI, Lantai 5 Gedung Wantannas RI yang berlokasi di Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 15, Jakarta Pusat.

Kabid Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus, Anggun Nugroho mengatakan, pihaknya dari Disdikpora Kudus telah diundang rapat bersama dengan Tim Ahli Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, selaku Ketua Tim 5 Pelaksana Makan Bergizi Gratis. Di forum tersebut juga hadir tiga perwakilan kabupaten/kota seperti Salatiga, Tegal dan Surakarta.

”Pekan lalu kami Disdikpora Kudus diundang rapat oleh Tim Pelaksana Makan Bergizi Gratis di Jakarta,” katanya, Selasa (20/8/2024).

Anggun menjelaskan, Kabupaten Kudus diminta untuk melakukan uji coba Makan Bergizi Gratis. Termasuk ketiga daerah lainnya saat sesi rapat tersebut.

”Ketiga daerah tadi juga diminta untuk melakukan uji coba Makan Bergizi Gratis,” sambungnya.

Perihal pelaksanaanya, keempat daerah tersebut termasuk Kabupaten Kudus juga diminta untuk mencontoh Kota Tangerang. Selain itu juga diperbolehkan untuk mencontoh daerah lain yang sudah melakukan program Makan Bergizi Gratis.

”Pada intinya kami diminta menjadi pilot project program Makan Bergizi Gratis. Kemudian mekanisme pelaksanaannya kami diminta melihat daerah lain yang sudah melaksanakan program ini. Informasinya baru sebatas itu,” terangnya.

Anggun belum mengetahui secara pasti alasan Kabupaten Kudus diminta menjadi pilot project. Informasi yang didapatkan olehnya baru sebatas hal itu.

”Kurang tahu pertimbangan penunjukannya karena apa. Kami hanya diberi gambaran singkat saja kemarin saat rapat,” imbuhnya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar