Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Dersalam yang berada di Desa Dersalam, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengalami kerusakan serius. Berdasarkan pengecekan yang dilakukan, kerusakan jembatan ini telah mencapai 50 persen, dengan kondisi yang mengkhawatirkan di berbagai titik.

Suhardi, Tenaga Lapangan Yayasan Universitas Muria Kudus (UMK) melakukan pengecekan langsung di area JPO tersebut. Pengecekan ini dilakukan karena di area JPO terdapat baliho milik Universitas Muria Kudus, yang membuat pihak yayasan merasa perlu untuk memastikan kondisi jembatan.

”Saya diminta Yayasan UMK untuk mendata kerusakan JPO Dersalam ini karena adanya baliho UMK juga di sini. Hasilnya memang banyak lubang dan kondisi kayunya sudah lapuk,” ungkap Suhardi pada Rabu (28/8/2024).

Suhardi menekankan, kondisi jembatan saat ini sangat membahayakan, terutama karena sering digunakan oleh siswa sekolah untuk menyeberang jalan. Dengan kondisi kayu yang sudah lapuk dan banyaknya lubang, risiko kecelakaan menjadi tinggi.

”Saya khawatir dengan kondisi JPO ini, karena sering digunakan oleh siswa. Dalam kondisi seperti ini, tentu sangat membahayakan,” tambahnya.

Dari hasil pengukurannya, JPO Dersalam memiliki panjang 20 meter dan lebar 160 cm. Suhardi mencatat, hampir setengah dari keseluruhan jembatan tersebut mengalami kerusakan.

Terkait rencana perbaikan, Suhardi belum bisa memberikan informasi lebih lanjut. Ia hanya ditugaskan untuk melakukan pendataan terkait kondisi JPO Dersalam.

”Apakah yang memperbaiki nanti UMK atau bersama instansi lain, saya belum tahu. Saya hanya diminta untuk mendata kerusakan yang ada,” jelasnya.

Sementara itu, salah seorang warga setempat, Khaerul, menyampaikan kekhawatirannya terhadap kondisi JPO tersebut. Ia berharap agar perbaikan segera dilakukan demi keamanan pengguna jembatan.

”Kalau mau melintas JPO Dersalam rasanya was-was. Inginnya ya segera diperbaiki supaya lebih aman,” ujar Khaerul.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler