Murianews, Kudus – Bulan Dana PMI Kudus, Jawa Tengah ditutup bulan September 2024 ini. Raihan bulan dananya tidak mencapai target.

Target Bulan Dana PMI 2024 sebesar Rp 1,3 miliar. Namun, ketercapaiannya Rp 1,2 miliar atau berkisar 90 persen dari target.

Sekretaris PMI Kudus Imam Santosa mengatakan ketercapaian Bulan Dana tahun ini sebesar 90 persen. Meski belum mencapai target menurutnya raihan target tersebut sudah bagus.

”Memang belum mencapai target tetapi bisa dikatakan sudah bagus dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” katanya, Selasa (17/9/2024).

Pada edisi Bulan Dana di tahun lalu, besaran targetnya Rp 1,2 miliar. Sedangkan ketercapaiannya Rp 1,1 miliar.

”Di tahun ini kami bisa kumpulkan Rp 1,2 miliar sudah bagus dan nominal tersebut sudah bisa digunakan untuk kegiatan kemanusiaan,” sambungnya.

Imam menyampaikan, pelaksanaan Bulan Dana PMI di tahun ini dimulai pada bulan Mei 2024 hingga Juli 2024. Kemudian diperpanjang hingga akhir Agustus 2024 mengingat saat itu ketercapaiannya belum maksimal.

Ia menyampaikan, kekurangan raihan Bulan Dana PMI di tahun ini lantaran beberapa kampus di Kota Kretek belum maksimal melakukan iuran Bulan Dana. Sehingga target Bulan Dana Rp 1,3 miliar masih belum terpenuhi.

”Untuk iuran Bulan Dana tahun ini dari instansi dan sekolah sudah bagus. Tetapi dari kampus di Kabupaten Kudus masih belum maksimal,” terangnya.

Dia berharap, perolehan Bulan Dana di tahun ini dapat dimanfaatkan. Utamanya untuk kegiatan sosial seperti bencana kebakaran, tanah longsor, banjir, dan kegiatan lainnya.

”Semoga Bulan Dana ini dapat bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan,” imbuhnya.

Diketahui, untuk siswa SD ditarik iuran Bulan Dana sebesar Rp 2 ribu. Sedangkan SMP dan SMA ditarik iuran sebesar Rp 3 ribu.

Mahasiswa dan masyarakat ditarik iuran Rp 5 ribu. Sedangkan ASN golongan empat Rp 75 ribu, ASN golongan tiga Rp 50 ribu dan ASN golongan dua Rp 30 ribu.

Editor: Dani Agus