Klarifikasi itu berlangsung melalui Zoom Meeting mulai pukul 10.00 WIB hingga 10.30 WIB.
”Hari ini kami memanggil beberapa orang. Yakni Kepala Disnakerperinkop dan UKM Kudus, Rini Kartika Hadi Ahmawati, pak Samani, mbak Belinda Birton dan pihak KPU ,” katanya, Senin (14/10/2024).
Heru menjelaskan, alasan Belinda tidak dapat hadir langsung karena sedang berada di luar kota. Alhasi, pihaknya melakukan klarifikasi menggunakan Zoom Meeting.
”Sesuai Perbawaslu Nomor 9 Tahun 2004 atas Perubahan Perbawaslu Nomor 8 Tahun 2020 Tentang Penanganan Pelanggaran Laporan diperbolehkan menggunakan zoom meeting,” sambungnya.
Pada klarifikasi itu pihak Bawaslu Kudus menanyakan berbagai pertanyaan. Yakni terkait kapasitas Belinda datang ke acara Muria Summer Festival UMKM dan Expo Kudus saat acara HUT Kudus di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.
Murianews, Kudus – Calon Wakil Bupati nomor 01, Bellinda Birton terpaksa melakukan klarifikasi via online melalui Zoom Meeting. Pasalnya, Bellinda tak berada di Kudus.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kudus, Heru Widiawan menjelaskan, Bellinda Birton diklarifikasi soal laporan dugaan pelanggaran lokasi kampanye.
Klarifikasi itu berlangsung melalui Zoom Meeting mulai pukul 10.00 WIB hingga 10.30 WIB.
”Hari ini kami memanggil beberapa orang. Yakni Kepala Disnakerperinkop dan UKM Kudus, Rini Kartika Hadi Ahmawati, pak Samani, mbak Belinda Birton dan pihak KPU ,” katanya, Senin (14/10/2024).
Heru menjelaskan, alasan Belinda tidak dapat hadir langsung karena sedang berada di luar kota. Alhasi, pihaknya melakukan klarifikasi menggunakan Zoom Meeting.
”Sesuai Perbawaslu Nomor 9 Tahun 2004 atas Perubahan Perbawaslu Nomor 8 Tahun 2020 Tentang Penanganan Pelanggaran Laporan diperbolehkan menggunakan zoom meeting,” sambungnya.
Pada klarifikasi itu pihak Bawaslu Kudus menanyakan berbagai pertanyaan. Yakni terkait kapasitas Belinda datang ke acara Muria Summer Festival UMKM dan Expo Kudus saat acara HUT Kudus di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.
”Pertanyaan yang kami tanyakan terkait soal kapasitas mbak Bellinda datang ke Muria Summer Festival di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus. Apakah ada penggunaan anggaran pemerintah di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus,” terangnya.
Heru menjelaskan, Bellinda mengaku datang ke Alun-alun Simpang Tujuh pada 26 September 2024 malam. Sedangkan di hari itu menurutnya acara Muria Summer Festival belum dimulai karena baru digelar pada 27 September 2024.
”Mbak Bellinda saat kami klarifikasi bilangnya tidak kampanye. Tetapi nanti kami koordinasi dulu dengan KPU terkait hal ini. Salah satunya di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus itu termasuk area zona larangan atau tidak,” ujarnya.
Pada saat klarifikasi itu, pihak Bawaslu memberikan 15 pertanyaan kepada Bellinda. Pada hari ini rencananya Bawaslu Kudus juga akan berkoordinasi dengan KPU terkait hal tersebut.
”Kalau nanti KPU Kudus menyatakan ada dugaan kampanye nanti kami dari Bawaslu akan mengkaji lagi ada unsur kampanye atau tidak,” imbuhnya.
Editor: Supriyadi