Sukun dan Kodim Kudus Serahkan Hasil Bedah Rumah Warga Loram Wetan
Vega Ma'arijil Ula
Rabu, 23 Oktober 2024 12:05:00
Murianews, Kudus – PT Sukun Wartono Indonesia bersama Kodim 0722/Kudus, Jawa Tengah menyerahkan bantuan bedah rumah kepada Kustinah, warga Desa Loram Wetan, Kecamatan Jati. Bantuan rumah itu diserahkan pada Rabu (23/10/2024) untuk dapat ditempati oleh Kustinah.
Rumah tersebut memiliki panjang 3,8 meter dengan lebar 8,5 meter. Rumah itu memiliki ruang tamu, satu kamar, musala, dapur, dan kamar mandi.
Komandan Kodim 0722/Kudus Letkol Inf Hermawan Setya Budi menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh PT Sukun Wartono Indonesia, sehingga kegiatan bedah rumah dapat berjalan dengan baik.
”Terima kasih atas bantuannya dari PT Sukun. Kami dari TNI juga berupaya untuk berpartisipasi membantu kegiatan masyarakat,” katanya, Rabu (23/10/2024).
Dia menambahkan, adanya bantuan bedah rumah ini agar dapat dimanfaatkan oleh Kustinah. Pihaknya berharap bantuan bedah rumah dapat bermanfaat.
”Selamat untuk Bu Kustinah, semoga rumahnya dapat ditempati dengan nyaman,” imbuhnya.
Sementara itu, Corporate Secretary PT Sukun Wartono Indonesia Deka Hendratmanto menyampaikan, kegiatan bedah rumah ini merupakan kerjasama dengan Kodim 0722/Kudus. Menurutnya, program tersebut telah berjalan secara rutin.
”Kami dari PT Sukun menyampaikan selamat kepada tuan rumah. Mudah-mudahan rumah ini dapat membawa kenyamanan bagi penghuninya serta mampu membawa keberkahan,” imbuhnya.
Sementara itu, penerima program bedah rumah, Kustinah mengaku senang usai menerima bantuan rumah layak huni. Terlebih kondisi bangunan rumah miliknya sebelum dibedah begitu memprihatinkan.
”Alhamdulillah rumahnya sudah jadi bagus. Awalnya rumah saya kondisinya sudah rusak ketika hujan juga bocor,” terangnya.
Anak dari Kustinah, Eko Budi Mulyono mengaku senang dengan program bedah rumah tersebut. Menurutnya kondisi rumah ibunya sudah tidak layak sebelumnya.
”Atap rumahnya bocor kalau hujan airnya masuk. Kondisi dinding rumah juga masih berupa kepang (anyaman bambu). Alasnya juga masih tanah. Setelah ada program bedah rumah ini tentunya bersyukur,” imbuhnya.
Editor: Dani Agus



