Desa Tanjungkarang Kudus Jadi Percontohan Kampung Moderasi Beragama
Vega Ma'arijil Ula
Selasa, 29 Oktober 2024 12:17:00
Murianews, Kudus – Desa Tanjungkarang di Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, resmi ditetapkan sebagai desa percontohan Kampung Moderasi Beragama.
Tanjungkarang menjadi satu-satunya desa di Jawa Tengah yang memperoleh predikat ini. Program ini merupakan bagian dari prototipe Kampung Moderasi Beragama yang tersebar di 34 lokasi di seluruh Indonesia.
Pada Selasa (29/10/2024), Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Tengah menyerahkan Surat Keputusan (SK) Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Nomor 1033 Tahun 2024, yang menetapkan Desa Tanjungkarang sebagai lokasi prototipe.
Penyerahan SK dilakukan di Desa Tanjungkarang kepada Kementerian Agama Kabupaten Kudus.
Penyuluh Agama Islam sekaligus Kader Moderasi Beragama di Kemenag Kudus, MC Mifrohul Hana menjelaskan, Desa Tanjungkarang dipilih sebagai Kampung Moderasi Beragama setelah dirinya meraih juara kedua dalam lomba Penyuluh Agama Islam Award 2024.
Selain itu, buku yang ditulis Hana tentang moderasi beragama di desa ini juga turut menjadi dasar penetapan tersebut.
”Penunjukan ini merupakan hasil penilaian dari Kemenag Jawa Tengah dan Kemenag RI, melihat keragaman moderasi yang ada di Desa Tanjungkarang,” ujar Hana, Selasa (29/10/2024).
Desa Tanjungkarang dikenal memiliki masyarakat yang terdiri dari beragam agama, seperti Islam, Kristen, Budha, dan Konghucu.
Fasilitas ibadah yang beragam juga terdapat di desa ini, termasuk masjid, gereja, dan kelenteng, yang menunjukkan keharmonisan antarumat beragama.
Hana menambahkan, tujuan utama Kampung Moderasi Beragama ini adalah untuk menangkal radikalisme dan memupuk toleransi antarumat beragama.
Penunjukan Desa Tanjungkarang didasarkan pada berbagai aspek, di antaranya keaktifan kegiatan keagamaan, keberadaan tempat ibadah yang beragam, dan kegiatan sosial lintas agama yang kerap dilaksanakan bersama, terutama saat terjadi bencana seperti banjir.
”Semoga dengan adanya Kampung Moderasi Beragama, masyarakat Kudus semakin rukun dan kompak dalam keberagaman,” harap Hana.
Ketua Tim Bimbingan Teknis dan Supervisi Penyuluh Agama Islam dari Kanwil Kemenag Jawa Tengah, Achmad Syalabi mengungkapkan, proses perintisan Kampung Moderasi Beragama di Desa Tanjungkarang telah dimulai sejak Maret 2024, dengan pengembangan intensif dalam satu hingga dua bulan terakhir.
”Setiap provinsi memiliki satu percontohan Kampung Moderasi Beragama di 34 titik di Indonesia, dan Jawa Tengah memilih Desa Tanjungkarang di Kudus,” jelas Syalabi.
Ia berharap Kampung Moderasi Beragama ini dapat memberikan dampak positif dan menjadi contoh dalam menjaga harmoni antarumat beragama di masyarakat.
Editor: Cholis Anwar



