Kamis, 20 November 2025

Murianews, KudusKomunitas Kresek Kudus, Jawa Tengah, hadir di tengah masyarakat untuk mengajarkan cinta lingkungan kepada anak-anak melalui permainan seru.

Lewat dua permainan, yaitu pemilahan sampah dan ular tangga, komunitas ini mengajak anak-anak untuk mengenal dan memahami pentingnya pengelolaan sampah.

Kegiatan ini diadakan secara gratis di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus setiap Car Free Day (CFD), dan menarik perhatian pengunjung, terutama anak-anak dan remaja.

Ketua Komunitas Kresek Kudus Faesal Adam menjelaskan, permainan pemilahan sampah dirancang untuk mengasah pemahaman anak-anak dalam mengenali berbagai jenis sampah.

Anak-anak diminta untuk memasukkan pion-pion bertuliskan nama-nama sampah, seperti sampah organik, anorganik, residu, dan B3, ke dalam kategori yang tepat.

”Melalui permainan ini, kami ingin anak-anak memahami jenis-jenis sampah yang ada, baik yang berbahaya maupun yang bisa didaur ulang,” jelas Faesal, Minggu (10/11/2024).

Selain pemilahan sampah, permainan ular tangga juga menjadi daya tarik tersendiri. Dalam permainan ini, anak-anak harus menjawab pertanyaan tentang lingkungan dan sampah.

Jawaban yang benar akan membuat mereka melanjutkan permainan, sesuai jumlah langkah yang ditentukan oleh dadu.

”Kami memilih ular tangga karena anak-anak sudah familiar dengan permainannya. Misalnya, kami bertanya tentang fungsi hutan, dan mereka harus menjawab. Jika benar, mereka melangkah maju; jika salah, mereka berhenti sejenak,” ujar Faesal.

Tak hanya bermain, Faesal dan para relawan Komunitas Kresek juga memberikan edukasi tambahan tentang pengolahan sampah dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Mereka bahkan membuka donasi sampah dari masyarakat sebagai bagian dari upaya mendukung kesadaran lingkungan.

”Kami ingin menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan sejak dini melalui kegiatan edukatif ini. Fun game ini sekaligus menjadi sarana belajar yang menyenangkan bagi anak-anak,” ungkap Faesal.

Masyarakat Kudus pun diajak bergabung dan belajar bersama Komunitas Kresek di CFD yang diadakan setiap pekan kedua setiap bulannya, mulai pukul 06.00 hingga 08.30 WIB.

Faesal berharap kegiatan ini dapat mendorong lebih banyak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan, terutama anak-anak sebagai generasi penerus.

”Harapan kami, kegiatan ini dapat meningkatkan kecintaan dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan,” tutupnya.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler