Mapsi SD se-Jawa Tengah ini selesai dilaksanakan Jumat- Minggu (8-10/11/2024) di IAIN Kudus. Sebanyak 13 cabang perlombaan di bidang Agama Islam dan Seni Islami dilombakan.
Purwohadi Kusumo Ketua Panitia kegiatan MAPSI SD tingkat Jateng mengatakan, Kabupaten Kudus mendapatkan lima piala di ajang ini.
Kelimanya meliputi juara 1 cerita islami putra, runner-up 2 macapat putri, harapan dua khat putri, harapan dua tilawah putri, dan harapan dua mapel PAI putra.
’’Hasil ini sudah bisa dikatakan bagus karena konsentrasi kami terbagi menjadi dua antara menyiapkan sarpras sebagai tuan rumah dan juga sebagai peserta,’’ katanya, Senin (11/11/2024).
Terkait juara pertama cerita islami putra ia bersyukur dapat disabet Kabupaten Kudus. Ia sudah memprediksi Kudus bakal menyabet gelar tersebut.
’’Anak-anak tampil bagus di ajang ini. Hasil yang bagus ini semoga ke depannya juga berdampak baik untuk cabang lomba lainnya di edisi Mapsi selanjutnya,’’ sambungnya.
Ia menjelaskan pihaknya akan terus melaksanakan pembibitan, mulai dari tingkat kecamatan. Tujuannya agar anak lebih siap di ajang Mapsi selanjutnya.
Murianews, Kudus – Kabupaten Kudus, Jawa Tengah berhasil menggondol lima piala di ajang Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami atau Mapsi SD se-Jawa Tengah ke-XXV 2024.
Mapsi SD se-Jawa Tengah ini selesai dilaksanakan Jumat- Minggu (8-10/11/2024) di IAIN Kudus. Sebanyak 13 cabang perlombaan di bidang Agama Islam dan Seni Islami dilombakan.
Purwohadi Kusumo Ketua Panitia kegiatan MAPSI SD tingkat Jateng mengatakan, Kabupaten Kudus mendapatkan lima piala di ajang ini.
Kelimanya meliputi juara 1 cerita islami putra, runner-up 2 macapat putri, harapan dua khat putri, harapan dua tilawah putri, dan harapan dua mapel PAI putra.
’’Hasil ini sudah bisa dikatakan bagus karena konsentrasi kami terbagi menjadi dua antara menyiapkan sarpras sebagai tuan rumah dan juga sebagai peserta,’’ katanya, Senin (11/11/2024).
Terkait juara pertama cerita islami putra ia bersyukur dapat disabet Kabupaten Kudus. Ia sudah memprediksi Kudus bakal menyabet gelar tersebut.
’’Anak-anak tampil bagus di ajang ini. Hasil yang bagus ini semoga ke depannya juga berdampak baik untuk cabang lomba lainnya di edisi Mapsi selanjutnya,’’ sambungnya.
Ia menjelaskan pihaknya akan terus melaksanakan pembibitan, mulai dari tingkat kecamatan. Tujuannya agar anak lebih siap di ajang Mapsi selanjutnya.
Dampak Positif
’’Semoga hasil juara satu ini bisa berdampak positif untuk dakwah di masa depan,’’ terangnya.
Selanjutnya untuk runner-up dan harapan juga dirasa sudah bagus olehnya. Ia menilai mereka masih dapat terus berkembang di edisi Mapsi tahun depan.
’’Anak-anak sudah maksimal dan kami harap mereka terus berbenah untuk menjadi lebih baik lagi,’’ ujarnya.
Lomba itu diikuti 1.190 peserta dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Ada 13 cabang yang dilombakan dalam kegiatan itu.
Yakni, lomba PAI dan BTQ, adlzan dan iqamah, praktik wudu dan salat, tilawatil quran, hifdzil quran, khitobah, macapat Islam, TIK Islami, khot Alquran, kaligrafi Alquran, cerita Islami, menyanyi/vocal duet religi, dan rebana.
’’Kami bersyukur sudah mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan Mapsi yang notabene merupakan even besar di Jateng. Untuk anak-anak semoga ke depannya juga bisa lebih maksimal lagi,’’ imbuhnya.
Editor: Zulkifli Fahmi