Selain itu, Fitriyanto menyoroti pentingnya mitigasi untuk mengurangi risiko konflik di media sosial, mengingat semakin tingginya intensitas penggunaan platform digital selama proses pemilu. Ia mengajak pers untuk berperan aktif dalam menjaga suasana Pilkada yang kondusif.
”Mitigasi khusus untuk mengurangi dampak politik di era digital sangat diperlukan, dan pers sebagai pilar demokrasi keempat memiliki peran strategis dalam memastikan Pilkada berlangsung aman dan lancar,” tambahnya.
Murianews, Kudus – Ketua Bawaslu Kudus, Moh Wahibul Minan menyampaikan pentingnya koordinasi intensif dengan seluruh pemangku kepentingan atau stakeholder dalam persiapan Pilkada Serentak 2024.
Menurut Minan, sinergi yang kuat dengan berbagai pihak diperlukan agar proses pemilihan dapat berjalan lancar dan transparan.
Pernyataan ini disampaikan Minan dalam acara sosialisasi pengawasan bersama stakeholder bertajuk ”Sinergi Stakeholder Menghadapi Tantangan Pemilihan 2024” yang berlangsung di Hotel hom Kudus pada Senin (11/11/2024).
”Peran stakeholder sangat penting untuk mendorong pengawasan yang maksimal di Pilkada 2024,” ujar Minan.
Ia juga mengungkapkan, Bawaslu Kudus telah menangani lima dugaan pelanggaran, yang terdiri dari tiga laporan dan dua temuan. Hal ini menjadi bukti komitmen Bawaslu dalam menjaga integritas proses pemilu.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kudus, Muhammad Fitriyanto, menekankan pentingnya koordinasi antara penyelenggara pemilu dan pemerintah daerah.
Ia juga menggarisbawahi perlunya simulasi pengamanan untuk menghadapi potensi masalah di daerah-daerah rawan sosial dan rawan bencana.
”Tahapan puncak pelaksanaan pilkada sudah semakin dekat, sehingga dibutuhkan sinergitas yang semakin kuat agar pelaksanaan pemilihan dapat berjalan dengan baik,” kata Fitriyanto.
Selain itu, Fitriyanto menyoroti pentingnya mitigasi untuk mengurangi risiko konflik di media sosial, mengingat semakin tingginya intensitas penggunaan platform digital selama proses pemilu. Ia mengajak pers untuk berperan aktif dalam menjaga suasana Pilkada yang kondusif.
”Mitigasi khusus untuk mengurangi dampak politik di era digital sangat diperlukan, dan pers sebagai pilar demokrasi keempat memiliki peran strategis dalam memastikan Pilkada berlangsung aman dan lancar,” tambahnya.
Editor: Cholis Anwar