Abdurrohman Kasdi mendapatkan penghargaan bersama dengan lembaga penyiaran dan tokoh lainnya. Yakni, kategori sebagai Tokoh PeduliPenyiaran Jawa Tengah 2024.
Abdurrohman Kasdi selama ini sangat dikenal karena sering tampil dalam berbagai dialog tentang pendidikan dan keagamaan di sejumlah lembaga penyiaran.
Bahkan belum lama ini ia bersedia hadir memenuhi undangan dialog tentang kerjama internasional dalam bidang pendidikan antar perguruan tinggi dan disiarkan secara langsung melalui radio dan TV Zarqa University of Yordania.
Tak hanya itu, ia juga aktif mengawal pengembangan program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam di IAIN Kudus.
Di mana mahasiswa diajarkan tentang komunikasi dan penyiaran secara Islami, juga memfasilitasi pengembangan Menara Kampus TV di IAIN Kudus.
Kepedulianya terhadap eksistensi media terutama dalam pengembangan pendidikan dan dakwah keagamaan melalui nilai-nilai moderat menjadikan isi dalam siaran di lembaga penyiaran dapat memberikan edukasi.
Murianews, Kudus – Rektor IAIN Kudus Prof Abdurrohman Kasdi meraih penghargaan dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah, Senin (25/11/2024). Abdurrohman Kasdi dianggap berprestasi dalam hal pengembangan media dan penyiaran.
Abdurrohman Kasdi mendapatkan penghargaan bersama dengan lembaga penyiaran dan tokoh lainnya. Yakni, kategori sebagai Tokoh PeduliPenyiaran Jawa Tengah 2024.
Abdurrohman Kasdi selama ini sangat dikenal karena sering tampil dalam berbagai dialog tentang pendidikan dan keagamaan di sejumlah lembaga penyiaran.
Di tengah kesibukannya, Rektor IAIN Kudus sejak 06 Juni 2022 ini, juga selalu sigap ketika diundang menghadiri dialog maupun talk show di radio maupun televisi, baik itu media nasional maupun internasional.
Bahkan belum lama ini ia bersedia hadir memenuhi undangan dialog tentang kerjama internasional dalam bidang pendidikan antar perguruan tinggi dan disiarkan secara langsung melalui radio dan TV Zarqa University of Yordania.
Tak hanya itu, ia juga aktif mengawal pengembangan program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam di IAIN Kudus.
Di mana mahasiswa diajarkan tentang komunikasi dan penyiaran secara Islami, juga memfasilitasi pengembangan Menara Kampus TV di IAIN Kudus.
Kepedulianya terhadap eksistensi media terutama dalam pengembangan pendidikan dan dakwah keagamaan melalui nilai-nilai moderat menjadikan isi dalam siaran di lembaga penyiaran dapat memberikan edukasi.
Lembaga penyiaran di Jateng...
Baik pada masyarakat kegiatan akademis, ilmu komunikasi dan kegiatan dakwah melalui media. Kegiatan ini memberikan inspirasi bagi lembaga penyiaran untuk terus menghadirkan siaran yg mendidik.
”Melalui media kami harap dapat dijadikan sebagai pengembangan pendidikan dan dakwah keagamaan melalui nilai-nilai moderat. Isi dalam siaran di lembaga penyiaran dapat memberikan edukasi. Lembaga penyiaran untuk dapat terus menghadirkan siaran yang mendidik,” ucap Abdurrohman Kasdi.
Ketua KPID Jateng Muhammad Aulia Assyahiddin menyampaikan, Jawa Tengah mempunyai 404 lembaga penyiaran. Ia menjelaskan, acara tahunan ini sebagai bentuk apresiasi kepada lembaga penyiaran dan tokoh atas kinerjanya mewujudkan siaran yang sehat dan berkualitas di Jawa Tengah.
”Kami harap ajang ini mendorong lembaga penyiaran untuk terus menciptakan program unggulan. Selain itu juga melahirkan tokoh-tokoh yang mempunyai inovasi dan kepedulian di bidang media dan penyiaran,” terangnya.
Sekda Jawa Tengah Sumarno juga menekankan pentingnya peran media dan penyiaran dalam membantu pembangunan di Jawa Tengah. Ia mendukung Pemprov Jateng untuk mendukung inisiatif dari KPID Jawa Tengah.
”Terima kasih sudah memberikan penghargaan kepada lembaga penyiaran dan tokoh yang telah ikut berkontribusi untuk pengembangan penyiaran di Jawa Tengah,” imbuhnya.
Editor: Dani Agus