Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kudus nomor urut 02, Hartopo-Mawahib kalah versi quick count. Kekalahan ini terlihat baik di quick count versi Partai Gerindra Kudus ataupun Tim Sukses Samani-Bellinda.

Menanggapi hal ini, Hartopo pun mengaku legawa dengan hasil yang ada. Menurutnya, menang kalah merupakan hal yang biasa dalam pertandingan. 

”Ya tidak apa-apa ini bentuk pertandingan ya seperti ini. Kalau warga mengamanahkan pak Samani yang menjadi Bupati ya kami harus akui,” katanya, Rabu (27/11/2024) malam.

Bagi Hartopo, dirinya hal terpenting yakni sudah berjuang maksimal. Ia menilai kalah dan menang adalah konsekuensi politik yang harus ditanggung saat memilih untuk bertarung di pilkada.

Hartopo juga mengungkap, bahwa dari survei sebenarnya Samani-Bellinda memang lebih baik. Pihaknya juga telah berupaya untuk menaikan elektabilitas, dengan cara sosialisiasi ke masyarakat.

”Yang penting kita itu sudah sama-sama berjuang dan berusaha. Kalah menang itu biasa,” tandasnya.

Hasil quick count...

Sebelumnya, Partai Gerindra yang merupakan partai pengusung Hartopo-Mawahib bersama Partai Golkar, dan Partai Demokrat telah melakukan quick count berdasarkan hasil penghitungan di TPS.

Hingga pukul 17.26 WIB, Partai Gerindra sudah mencacatatkan total suara hingga 72,93 persen atau 391.740 suara. Dari jumlah tersebut, Samani-Bellinda mendapatkan 204.732 suara persen atau 52,26 persen.

Sementara Hartopo-Wahib meraih 187.008 suara. Saat dipersentasekan, jumlah itu mencapai 47,74 persen atau hanya selisih 4,52 persen.

Hal serupa juga dilakukan Tim Pemenangan Samani-Bellinda. Hingga pukul 20.44 WIB data yang sudah masuk sudah 69,05 persen dengan total TPS mencapai 797 TPS.

Dari data itu, Hartopo-Mawahib meraih 45,7 persen dengan total suara169.896 suara. Sedangkan Samani-Bellinda mendapat 54,3 persen dengan perolehan suara 201.972 suara.

Hingga berita ini diunggah quick count tersebut masih berlangsung. Perolehan suara juga masih bisa berubah seiring dengan data yang masuk.

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler