’’Kami sudah sepakat jauh-jauh hari mau ke sini. Tetapi kembali lagi manusia yang berencana, presiden yang menentukan,’’ ujarnya.
Murianews, Kudus – Mendikdasmen Abdul Mu’ti batal hadir meresmikan SD Aisyiyah Multilingual Darussalam Kudus (SDA Mulida) Desa Getassrabi, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Jumat (29/11/2024).
Abdul Mu’ti menugaskan Wamendikdasmen Fajar Riza Ulhaq untuk menggatikannya meresikan SDA Mulida Kudus itu.
Fajar mengungkapkan, sedianya Abdul Mu’ti berencana hadir. Bahkan, sudah dijadwalkan jauh-jauh hari sebelumnya.
Ia mengatakan, Abdul Mu’ti kemudian membatalkan agendannya pulang ke kampung halaman untuk meresmikan SDA Mulida lantaran harus menghadiri sidang kabinet.
’’Pak Abdul Mu’ti sebenarnya sudah sepakat untuk hadir bareng dengan pak Haedar Nashir. Tetapi karena pak Mu'ti ada sidang kabinet di Jakarta beliau tidak dapat hadir,’’ katanya, Jumat (29/11/2024).
Fajar menambahkan, Abdul Mu’ti merasa menyesal batal hadir di acara ini. Namun, memang semuanya bergantung dengan perintah Presiden Indonesia Prabowo Subianto.
’’Terkadang manusia yang merencanakan tetapi presiden yang memutuskan,’’ celetuknya.
Jadi Sekolah Terintegrasi...
Hal senada disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir. Ia juga menjelaskan batalnya kehadiran Abdul Mu'ti.
’’Kami sudah sepakat jauh-jauh hari mau ke sini. Tetapi kembali lagi manusia yang berencana, presiden yang menentukan,’’ ujarnya.
Di sisi lain, Haedar mengapresiasi peresmian SDA Mulida Kudus di Desa Getassrabi. Menurutnya, semangat kemandirian dan kemitraan harus terus dilakukan.
’’Insyaallah sekolah SD Aisyiyah Multilingual Darussalam Kudus ini menjadi sekolah yang terintegrasi. Hal ini sebagai bagian dan kado untuk Milad ke-112 Muhammadiyah,’’ imbuhnya.
Editor: Zulkifli Fahmi
