Upaya itu dilakukan agar tak terjadi data ganda penerima program yang rencananya dimulai awal 2025 nanti.
Kepala Kemenag Kudus, Suhadi mengatakan sinkronisasi sudah dilakukan sejak beberapa bulan terakhir dan masih berproses hingga saat ini.
’’Tahapan yang kami laksanakan saat ini baru seputar sinkronisasi sambil nanti kami menunggu teknisnya dari pemerintah pusat,’’ katanya, Selasa (3/12/2024).
Termasuk, nominal per porsi untuk program itu, Suhadi juga belum mendapat informasi lebih lanjut.
’’Sambil menunggu detail teknisnya kami sinkronisasi data saja dulu,’’ sambungnya.
Murianews, Kudus – Program Makan Bergizi Gratis juga menyasar para santri dan siswa pada lembaga di bawah naungan Kementerian Agama. Kemenag Kudus, Jawa Tengah pun melakukan sinkronisasi data.
Upaya itu dilakukan agar tak terjadi data ganda penerima program yang rencananya dimulai awal 2025 nanti.
Kepala Kemenag Kudus, Suhadi mengatakan sinkronisasi sudah dilakukan sejak beberapa bulan terakhir dan masih berproses hingga saat ini.
’’Tahapan yang kami laksanakan saat ini baru seputar sinkronisasi sambil nanti kami menunggu teknisnya dari pemerintah pusat,’’ katanya, Selasa (3/12/2024).
Pihaknya masih belum mendapatkan teknis pelaksanaan Makan Bergizi Gratis atau Makan Siang Gratis untuk madrasah dan pondok pesantren.
Termasuk, nominal per porsi untuk program itu, Suhadi juga belum mendapat informasi lebih lanjut.
’’Sambil menunggu detail teknisnya kami sinkronisasi data saja dulu,’’ sambungnya.
Menyambut Baik...
Ia pun menyambut baik program Makan Siang Gratis yang menyasar ke siswa madrasah dan santri pondok pesantren. Sebab, mereka bisa mengonsumsi makanan bergizi.
’’Ketika program makan bergizi ini jadi berjalan harapan kami siswa maupun santri dapat terbantu mendapatkan asupan gizi yang baik,’’ terangnya.
Ia menambahkan tidak dipungkiri, adanya program itu bakal membantu perekonomian orang tua masing-masing siswa maupun santri, biaya hidup pun dapat terminimalisir.
’’Program ini tentu bermanfaat juga dari segi perekonomian orangtua. Sebab, biaya untuk makan sehari-hari bisa sedikit terbantu,’’ ujarnya.
Diketahui, program Makan Bergizi Gratis sudah diujicobakan di Kabupaten Kudus pada 30 September 2024 hingga 3 Oktober 2024. Ada empat sekolah sasaran, yakni SMP 1 Gebog Kudus, MTS Negeri 1 Kudus, SD 2 Wergu Wetan, dan SD IT Umar Bin Khathab.
Editor: Zulkifli Fahmi