”Kami sangat senang adanya dukungan dari PT Sukun. Rumah merupakan kebutuhan mendasar, dan program ini memberikan dampak yang besar bagi umat,” katanya.
”Harapan kami, kolaborasi ini tidak hanya sukses, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut berkontribusi,” pungkas Oemar.
Murianews, Kudus – Ketua Badan Pengurus Lazismu Kabupaten Kudus, Oemar Teguh Sabda Laksana, mengungkapkan antusiasmenya terhadap rencana kolaborasi program bedah rumah dengan PT Sukun Wartono Indonesia.
Program ini dijadwalkan berlangsung pada 2025 mendatang dan bertujuan untuk membantu masyarakat yang tinggal di rumah tidak layak huni (RTLH).
”Kami sudah berkomunikasi dengan Mas Anton (Corporate Secretary PT Sukun, Deka Hendratmanto). Alhamdulillah, ada respons positif,” ujar Oemar pada Jumat (6/12/2024).
Sebagai bentuk persiapan, Lazismu Kudus telah melakukan sosialisasi serta pendataan terhadap RTLH yang menjadi sasaran program.
Menurut Oemar, pihaknya juga telah melakukan survei lapangan untuk memastikan kondisi rumah yang akan dibedah. Survei ini mencakup penilaian terhadap atap, dinding, dan lantai rumah.
”InsyaAllah, ini akan menjadi kolaborasi yang baik. Kami sudah mempersiapkan sembilan titik lokasi untuk pelaksanaan program di 2025,” jelasnya.
Oemar menyampaikan apresiasi atas keterlibatan pihak swasta dalam kegiatan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Punya dampak besar...
Ia menilai program bedah rumah ini tidak hanya memberikan manfaat secara fisik, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan dasar masyarakat.
”Kami sangat senang adanya dukungan dari PT Sukun. Rumah merupakan kebutuhan mendasar, dan program ini memberikan dampak yang besar bagi umat,” katanya.
Ia berharap sinergi antara Lazismu Kudus dan PT Sukun dapat berjalan lancar, sehingga manfaat program ini dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat yang membutuhkan.
”Harapan kami, kolaborasi ini tidak hanya sukses, tetapi juga menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut berkontribusi,” pungkas Oemar.
Editor: Cholis Anwar