Kamis, 20 November 2025

 

Beragam karya seni rupa seperti lukisan, kaligrafi dan kolase hingga mozaik dihadirkan sebagai bentuk refleksi atas gagasan dan keresahan yang dirasakan anak-anak. Karya lukisan kucing oranye misalnya, menunjukkan rasa kepedulian anak terhadap nasib hewan yang ada di sekitarnya.

Beberapa karya lainnya juga menampilkan kehangatan keluarga, harapan terhadap lingkungan, serta kritik terhadap perubahan sosial.

Sementara itu, Panitia Pameran, Danang menyampaikan pameran seni rupa ini menjadi pesta kecil bagi siswa untuk merayakan kreativitas dan ekspresinya. Di pameran ini pengunjung dapat melihat beragam karya dari siswa. Hal ini sekaligus menunjukkan betapa indahnya dunia.

”Di setiap lukisan ada cerita yang ingin disampaikan, cerita apa yang ingin digambarkan, apa yang mereka impikan, dan bahkan bagaimana mereka merespons sekitar,” ungkapnya.

Ia berharap, pameran seni rupa di Festival Pager Mangkok ini dapat menggugah semangat siswa-siswi di sekolah. Terutama terlibat dalam kegiatan kesenian dengan berani berkarya dan menampilkan hasilnya.

”Semoga pameran ini menjadi langkah awal mendorong sekolah di Kabupaten Kudus untuk tidak hanya menjadi penonton. Melainkan ikut berperan menggelar pameran,” imbuhnya.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler