Rencana Penghapusan Guru Honorer, Ini Respon PGRI Kudus
Vega Ma'arijil Ula
Senin, 9 Desember 2024 19:01:00
Murianews, Kudus – Kabar penghapusan tenaga honorer termasuk guru honorer pada 2025 berhembus. Sejumlah pihak, memberikan berbagai tanggapan terkait kabar ini, termasuk dari PGRI Kudus, Jawa Tengah.
Ketua PGRI Kudus Ahadi Setiawan menyambut baik kabar tersebut sebagaimana respon dari pihak PGRI Jawa Tengah yang juga bakal mengawal kabar tersebut.
Namun, Ahadi juga menyampaikan, agar istilah penghapusan guru honorer tidak ditelan mentah-mentah. Menurutnya, saat ini pemerintah sedang melakukan optimalisasi untuk guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
”Dengan adanya optimalisasi untuk guru PPPK itulah maka seiring berjalannya waktu guru honorer akan berkurang dan lama kelamaan tidak ada lagi guru honorer,” katanya, Senin (9/12/2024).
Ia menambahkan, adanya penghapusan guru honorer secara tidak langsung pemerintah ingin mengangkat guru honorer menjadi guru berstatus PPPK maupun berstatus sebagai PNS. Sehingga tidak lagi ada guru honorer.
”Saya setuju dengan kabar penghapusan guru honorer dengan catatan mereka para guru honorer diangkat menjadi guru berstatus PPPK maupun PNS,” sambungnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, apa yang disampaikan oleh Ketua PGRI Jateng, Muhdi telah merepresentasikan keinginan para guru. Dirinya mengaku lebih senang istilah penghapusan guru honorer diganti dengan pengangkatan guru PPPK atau PNS.
”Saya lebih senang istilah penyebutannya tidak penghapusan melainkan pengangkatan PPPK atau PNS,” imbuhnya.
Keinginan para Guru...
- 1
- 2



