Jambore Internasional Jadi Ajang Kebangkitan Kepramukaan Kudus
Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 12 Desember 2024 11:42:00
Murianews, Kudus – Kegiatan 14th Malaysia National Scout Jamboree and the 8th IUMS Peace Jamboree yang berlangsung di Selangor, Malaysia, menjadi momen penting bagi kebangkitan kepramukaan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Hal ini disampaikan oleh Rizky Oktavian, Bidang Bina Muda Kwartir Cabang Kudus, Kamis (12/12/2024).
”Adanya kegiatan kepramukaan ini bisa membangkitkan semangat pramuka di Kudus. Anak-anak mendapatkan pengalaman berharga dari setiap kegiatan, baik di tingkat kabupaten, provinsi, nasional, maupun internasional,” ujar Rizky.
Ia menambahkan, jambore internasional ini menjadi motivasi bagi generasi muda untuk aktif di kegiatan pramuka.
Selain sebagai sarana pengembangan diri, pramuka juga dinilai efektif dalam membentuk karakter positif seperti kemandirian dan disiplin.
”Kegiatan pramuka ini sangat bagus untuk menanamkan nilai-nilai karakter yang kuat bagi generasi muda,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, Kudus mengirimkan enam pelajar dari Pondok Pesantren Tahfidz Yanbu'ul Qur'an Menawan. Para pelajar ini telah mendapatkan dukungan penuh dari orang tua mereka untuk mengikuti jambore internasional.
”Selain mendapatkan pengalaman kepramukaan, mereka juga berkesempatan untuk belajar budaya dan kebiasaan baru selama kegiatan,” jelas Rizky.
Ajang persaudaraan...
Sementara itu, Pembina Kwartir Cabang Kudus, Oktian Adi Putra, menyebutkan bahwa keenam peserta tersebut berasal dari jenjang pendidikan MTs dan MA.
Nama-nama pelajar tersebut adalah Ridho Arya Jaya, Kenzie Fawwaz Aufa Putra, Alif Syahabuddin, M Fahrul Abbas Hidayatullah, M Ervan Jevriansyah, dan M Ervin Jevriansyah.
”Jambore ini juga menjadi ajang persaudaraan antar negara di Asia Tenggara. Peserta dari Kudus berkesempatan untuk mempelajari kebudayaan Malaysia, termasuk tarian dan kulinernya,” ujar Oktian.
Editor: Cholis Anwar



