Rabu, 19 November 2025

Ia menyampaikan, keenam peserta tersebut tidak ada seleksi untuk mengikuti jambore internasional ini. Namun, harus mampu berbahasa Inggris dan sudah menyandang penggalang dan penegak. 

”Syaratnya itu minimal penggalang. Untuk yang enam anak ini ada yang penggalang ada yang penegak,” ujarnya. 

Lebih lanjut, pihaknya juga telah membekali peserta dengan berbagai hal. Yakni soal adab berbahasa dan berperilaku. 

”Penekanan bahasa juga sudah kami sampaikan ke anak-anak. Penyampaian bahasa Inggris juga sudah kami berikan,” imbuhnya. 

Selain enam peserta dari Kabupaten Kudus, acara jambore tersebut juga diikuti dua peserta putri dari daerah Semarang. Sehingga total ada delapan peserta yang berasal dari Jawa Tengah. 

”Kalau se-Indonesia ada 194 peserta yang ikut jambore internasional di Malaysia ini,” imbuhnya. 

Editor: Supriyadi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler