Sebagai informasi, listrik menjadi salah satu komoditas yang dikenakan pembebasan PPN sebesar 12 persen pada 2025. Namun, pembebasan ini hanya berlaku bagi pelanggan dengan daya listrik di bawah 6.600 VA.
Sementara itu, pelanggan dengan daya listrik di atas 6.600 VA tetap dikenakan tarif PPN 12 persen.
Murianews, Kudus – Pelanggan rumah tangga PT PLN di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bakal mendapatkan diskon tarif listrik sebesar 50 persen.
Diskon ini berlaku mulai Januari 2025 hingga Februari 2025 dan ditujukan untuk pelanggan dengan kapasitas listrik di bawah 2.200 volt ampere (VA).
Manager PLN UP3 Kudus, Firman Sadikin menjelaskan, program ini merupakan bagian dari insentif pemerintah untuk meringankan beban masyarakat.
”Benar ada program tersebut. Sasarannya adalah pelanggan rumah tangga dengan kapasitas pemasangan listrik di bawah 2.200 VA,” kata Firman pada Rabu (18/12/2024).
Firman menambahkan, diskon tarif listrik ini diberikan untuk menjaga daya beli masyarakat setelah kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025.
”Tujuan adanya program ini adalah memberikan stimulus kepada masyarakat guna menjaga daya beli mereka,” ujarnya.
Diskon sebesar 50 persen tersebut berlaku bagi pelanggan dengan daya listrik terpasang 2.200 VA, 1.300 VA, 900 VA, dan 450 VA. Firman berharap, program ini dapat berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat.
”Kami siap mendukung program pemerintah ini agar masyarakat semakin sejahtera,” imbuhnya.
Imbas kenaikan PPN...
Sebagai informasi, listrik menjadi salah satu komoditas yang dikenakan pembebasan PPN sebesar 12 persen pada 2025. Namun, pembebasan ini hanya berlaku bagi pelanggan dengan daya listrik di bawah 6.600 VA.
Sementara itu, pelanggan dengan daya listrik di atas 6.600 VA tetap dikenakan tarif PPN 12 persen.
Editor: Cholis Anwar
