Salah satunya adalah pelaksanaan Festival Seneng Minton yang dinilai mampu menyemarakkan olahraga bulu tangkis di Kudus.
Eddy berharap ajang seperti ini terus berlanjut, sembari mendorong tumbuhnya lebih banyak klub bulu tangkis di Kabupaten Kudus. Dengan demikian, potensi atlet bulu tangkis di daerah ini dapat semakin berkembang.
”Harapan saya, klub-klub bulu tangkis di Kudus semakin banyak, sehingga jumlah atletnya juga meningkat,” terangnya.
”Pembibitan atlet dimulai dari klub. Semua pihak, termasuk sekolah, Disdikpora, dan PBSI Kudus, harus bekerja sama agar dapat melahirkan atlet bulu tangkis yang berprestasi,” pungkas Eddy.
Murianews, Jakarta – Ketua Pengkab PBSI Kudus periode 2025-2029, Yuni Kartika, memastikan Festival Seneng Minton akan tetap digelar pada tahun 2025.
Festival ini dianggap sebagai ajang strategis untuk memperkenalkan olahraga bulu tangkis kepada anak-anak sejak usia dini.
”Festival Seneng Minton tetap akan berlanjut. Mengenai frekuensi pelaksanaannya tahun depan masih akan kami kaji, termasuk formatnya. Kami ingin sekolah-sekolah yang belum berpartisipasi tahun ini bisa ikut serta di tahun depan,” ujar Yuni Kartika, Kamis (19/12/2024).
Yuni menambahkan bahwa Festival Seneng Minton diharapkan menjadi sarana pembinaan yang efektif bagi siswa-siswi di Kudus. Melalui ajang ini, bulu tangkis dapat dikenalkan sejak dini, sehingga membuka peluang lahirnya atlet berbakat di masa depan.
”Harapan kami, adanya pembinaan bulu tangkis seperti ini bisa melahirkan juara dunia dari Kudus, karena sudah cukup lama kita tidak memiliki atlet di level dunia,” imbuhnya.
Selama masa kepemimpinan Yuni Kartika, Festival Seneng Minton telah digelar dua kali pada tahun 2024, yaitu pada bulan Februari dan Desember.
Apresiasi dan Harapan untuk Pengembangan Bulu Tangkis di Kudus Dewan Pengawas Pengprov PBSI Jawa Tengah, Eddy Prayitno, memberikan apresiasi terhadap program-program PBSI Kudus di bawah kepemimpinan Yuni Kartika.
Penyemarakan...
Salah satunya adalah pelaksanaan Festival Seneng Minton yang dinilai mampu menyemarakkan olahraga bulu tangkis di Kudus.
”Program yang berjalan selama ini sudah bagus. Festival Seneng Minton sangat positif karena dapat mempromosikan olahraga bulu tangkis di kalangan anak-anak,” ujar Eddy.
Eddy berharap ajang seperti ini terus berlanjut, sembari mendorong tumbuhnya lebih banyak klub bulu tangkis di Kabupaten Kudus. Dengan demikian, potensi atlet bulu tangkis di daerah ini dapat semakin berkembang.
”Harapan saya, klub-klub bulu tangkis di Kudus semakin banyak, sehingga jumlah atletnya juga meningkat,” terangnya.
Ia juga menyarankan agar Pengkab PBSI Kudus merangkul klub-klub bulu tangkis yang ada di wilayah tersebut. Sinergi antara klub, sekolah, Disdikpora, dan PBSI Kudus dinilai sangat penting untuk menciptakan pembinaan yang lebih efektif.
”Pembibitan atlet dimulai dari klub. Semua pihak, termasuk sekolah, Disdikpora, dan PBSI Kudus, harus bekerja sama agar dapat melahirkan atlet bulu tangkis yang berprestasi,” pungkas Eddy.
Editor: Cholis Anwar
