Kirab 29 Patung Dewa Meriahkan Perayaan Bwee Gee di Kudus
Vega Ma'arijil Ula
Minggu, 12 Januari 2025 10:58:00
Murianews, Kudus – Sebanyak 29 patung dewa dari berbagai kelenteng dikirab dalam rangka perayaan Bwee Gee yang digelar oleh Kelenteng Hok Hien Bio, Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Minggu (12/1/2025). Kirab tersebut menempuh rute sejauh lima kilometer.
Patung-patung dewa ini berasal dari sejumlah kelenteng di berbagai daerah, seperti T.I.TD Hok Hien Bio Kudus, Tay Seng Bio Jakarta, T.I.TD Poh An Tong Palembang, Kwan Sen Tang Tangerang, hingga Kong Hok Than Surabaya.
Selain itu, kelenteng dari kota lain seperti Bekasi, Sidoarjo, Madiun, Gresik, Lasem, dan Semarang juga turut mengirimkan patung dewa untuk dikirab.
Ketua Pembina Kelenteng Hok Hien Bio, Liong Kuo Tjun menjelaskan, kirab ini merupakan wujud syukur kepada para dewa atas berkah yang diterima masyarakat Tionghoa selama setahun terakhir.
“Kirab Bwee Gee ini diselenggarakan setiap tahun sebagai bentuk terima kasih kepada para dewa karena dalam setahun sudah diberikan berkah,” ungkap Liong saat ditemui di lokasi.
Liong juga menegaskan pentingnya melestarikan tradisi yang telah berlangsung selama puluhan tahun ini.
”Tradisi ini akan terus kami lestarikan agar dapat diwariskan ke generasi mendatang,” tambahnya.
Kirab Bwee Gee tidak hanya menjadi momen sakral bagi umat Tionghoa, tetapi juga menjadi hiburan bagi masyarakat umum. Warga Kudus tampak antusias menyaksikan kirab ini, bahkan banyak yang membawa keluarga untuk menikmati suasana perayaan.
Rute Kirab...
Salah satu warga Desa Pedawang, Kecamatan Bae, mengaku sengaja datang bersama anaknya untuk menyaksikan kirab.
”Iya, datang untuk menonton, mumpung libur juga cari hiburan,” ujarnya.
Ia juga berencana menyaksikan atraksi barongsai dan lion dance yang menjadi bagian dari rangkaian acara.
Kirab dimulai dari Kelenteng Hok Hien Bio dan melintasi sejumlah jalan utama di Kudus, termasuk Jalan Dr. Loekmono Hadi, Jalan Mangga, Jalan Sunan Kudus, hingga Alun-alun Simpang Tujuh.
Rute kemudian berlanjut ke Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Tanjung, Jalan Pemuda, dan Jalan Ahmad Yani sebelum kembali ke Kelenteng Hok Hien Bio.



