Sementara itu, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ponpes Nashrul Ummah, Nuzilul Munawaroh menyampaikan, nominal Rp 10 ribu per porsi tersebut sudah mencakup kebutuhan nilai gizi bagi siswa.
”Kandungan protein nabati dan hewani sudah ada. Karbohidratnya juga sudah ada di dalam menu tersebut,” imbuhnya.
Murianews, Kudus – Seporsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, ditetapkan seharga Rp 10 ribu.
Menurut Dandim 0722 Kudus, Letkol Inf Hermawan Setya Budi, harga tersebut sudah memenuhi standar nilai gizi sesuai ketentuan Badan Gizi Nasional.
”Per porsinya Rp 10 ribu, tidak jadi Rp 15 ribu. Kami mengikuti Badan Gizi Nasional,” katanya, Senin (13/1/2025).
Ia menambahkan, program MBG akan terus berjalan secara bertahap di Kota Kretek. Ia menyampaikan saat ini ketersediaan dapur gizi yang ada sejumlah satu titik di Ponpes Nashrul Ummah.
”Saat ini baru ada satu dapur gizi di Kabupaten Kudus. Ke depan kami akan berupaya untuk terus menjangkau daerah lainnya dan tentunya akan kami tambah lagi dapur gizinya,” sambungnya.
Menurutnya, di Kudus sendiri setidaknya membutuhkan 88 dapur untuk mendukung program MBG ini.
Program MBG di Kudus menyasar 122 ribu penerima manfaat yang terdiri dari siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, balita, dan ibu hamil. Namun, untuk saat ini, baru sebanyak 3.263 sasaran yang telah terlayani oleh dapur gizi yang ada.
”Kami akan berupaya menjangkau seluruh sasaran program secara bertahap,” tambahnya.
Cakupan Gizi...
Sementara itu, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ponpes Nashrul Ummah, Nuzilul Munawaroh menyampaikan, nominal Rp 10 ribu per porsi tersebut sudah mencakup kebutuhan nilai gizi bagi siswa.
Menurutnya, kandungan protein dan karbohidrat sudah ada dalam seporsi menu MBG.
”Kandungan protein nabati dan hewani sudah ada. Karbohidratnya juga sudah ada di dalam menu tersebut,” imbuhnya.
Editor: Cholis Anwar