”Baru ada satu dapur gizi di Kudus. Ke depan, kami berupaya menjangkau daerah lainnya dan menambah dapur gizi,” imbuhnya.
Murianews, Kudus – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kudus terus mengalami pengembangan. Salah satunya dengan langkah memvariasikan menu makanan agar para siswa penerima tidak merasa bosan.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ponpes Nashrul Ummah, Nuzilul Munawaroh menjelaskan, pergantian menu MBG akan dilakukan setiap sepuluh hari sekali. Langkah ini diharapkan mampu menjaga antusiasme siswa terhadap program ini.
”Pergantian menu kami lakukan per sepuluh hari agar siswa tidak bosan. Daftar menu juga sudah direncanakan dan ditempel di ruang logistik,” ungkapnya pada Senin (13/1/2025).
Dandim 0722 Kudus, Letkol Inf Hermawan Setya Budi mengatakan, pendistribusian makanan dilakukan sekali sehari dan waktu pembagiannya disesuaikan dengan jam makan di masing-masing sekolah.
”Siang boleh, pagi juga boleh. Menunya sudah disusun bervariasi setiap sepuluh hari agar tetap menarik bagi siswa,” ujarnya.
Hermawan juga mengapresiasi kebiasaan para siswa yang membawa tempat minum sendiri. Ia menilai langkah tersebut positif untuk diterapkan sehari-hari.
”Saya lihat tadi banyak siswa yang membawa tempat minum. Kalau susunya habis, mereka bisa melanjutkan dengan minuman dari rumah,” katanya.
Saat ini, program MBG di Kudus baru didukung oleh satu dapur gizi yang berlokasi di Ponpes Nashrul Ummah.
Tambah Dapur gizi...
Namun, Hermawan mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus mengupayakan penambahan dapur gizi agar cakupan program ini semakin luas.
”Baru ada satu dapur gizi di Kudus. Ke depan, kami berupaya menjangkau daerah lainnya dan menambah dapur gizi,” imbuhnya.
Editor: Cholis Anwar
