Murianews, Kudus – Ketua DPRD Kudus, Jawa Tengah, Masan siap melakukan pendampingan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dukungan yang dimaksud olehnya yakni terkait anggaran dan kebutuhan pendukung lainnya.

”Tugas kami melakukan pendampingan untuk menyukseskan program ini. Kami upayakan di anggaran perubahan untuk MBG ini. Bulan Maret nanti kan sedang proses perubahan anggaran. Nantinya kami coba anggarkan untuk program MBG ini,” katanya, Senin (13/1/2025).

Lebih lanjut, Masan menyampaikan, MBG merupakan program nasional. Dirinya berpendapat program MBG harus didukung.

”Kegiatan MBG ini kan program nasional, sehingga harus kami dukung,”  terangnya.

Masan yang ikut meninjau program MBG ini mengapresiasi menu yang diberikan kepada siswa-siswi di 17 sekolah. Menurutnya, menu yang diberikan sudah sesuai kandungan gizinya.

”Tadi sudah melihat langsung pelaksanaan MBG. Menunya untuk anak-anak PAUD sudah bagus,” imbuhnya.

Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah bakal divariasi. Hal itu bertujuan agar siswa tidak bosan dengan menu makanan yang disediakan oleh dapur gizi.

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ponpes Nashrul Ummah Nuzilul Munawaroh menyampaikan, pihaknya bakal melakukan pergantian menu per sepuluh hari sekali. Sehingga siswa penerima program tidak bosan.

Per Porsi Senilai Rp 10 ribu... 

”Pergantian menunya kami lakukan per sepuluh hari sekali agar siswa tidak bosan,” imbuhnya.

Diketahui, pada hari ini dapur gizi Ponpes Nashrul Ummah telah mendistribusikan menu 3.263 siswa di 17 sekolah di sekitar kawasan ponpes. Menu tersebut senilai Rp 10 ribu per porsinya.

Beberapa pejabat ikut hadir di dapur gizi ini. Di antaranya, Kepala Disdikpora Kudus Harjuna Widada, Ketua DPRD Kudus Masan, Dandim 0722 Kudus Letkol Inf Hermawan Setya Budi, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Kudus Anggun Nugroho, dan pihak lainnya.

Editor: Dani Agus