Awal Ramadan Versi Muhammadiyah Jatuh Pada Tanggal 1 Maret 2025
Vega Ma'arijil Ula
Selasa, 14 Januari 2025 11:50:00
Murianews, Kudus – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan 1446 jatuh pada 1 Maret 2025. Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kudus, Jawa Tengah, Noor Muslikhan mengatakan penentuan awal Ramadan itu mengacu pada Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).
”KHGT itu diterbitkan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah sebagai pedoman penentuan awal penanggalan hijriah. Dari PP Muhammadiyah sudah ada maklumat juga untuk awal Ramadan tahun ini jatuh 1 Maret 2025,” katanya, Selasa (14/1/2026).
Untuk kalangan Muhammadiyah, penetapan awal Ramadan secara resmi sudah ditetapkan melalui Maklumat PP Muhammadiyah. Sesuai dengan perhitungan KHGT tentang awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah, 1 Ramadan jatuh pada 1 Maret 2025.
”Pada maklumat tersebut untuk awal bulan Syawal jatuh pada 30 Maret 2025. Maka hari lebarannya jatuh pada 30 Maret 2025,” tambahnya.
Muhammadiyah berharap Ramadan kali ini hendaknya menjadi momen untuk mempererat tali persaudaraan sesama muslim. Jika nantinya ada perbedaan mengenai penetapan awal Ramadhan, hal itu merupakan hal yang biasa.
”Ketika nantinya ada perbedaan tentang awal bulan Ramadan tentunya jangan dijadikan pertikaian. Perbedaan itu hendaknya dijadikan sebagai momentum untuk saling menghargai satu sama lain,” terangnya.
Bulan Ramadan hendaknya dimaknai dengan melakukan berbagai kegiatan positif. Ramadan harus bisa dijadika sebagai momentum meleburkan dosa-dosa yang telah diperbuat.
”Sebaiknya Ramadan digunakan sebagai momen untuk berbenah. Mari memaknai Ramadan dengan hati yang baik,” ujarnya.
Editor: Budi Santoso



