Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) menurut Nuryanto kerap muncul setiap kali musim hujan. Ia menjelaskan, kondisi lingkungan yang kotor ditambah dengan adanya banyaknya genangan air membuat penyakit Aedes Aegypti berkembang biak dengan cepat serta menimbulkan penyakit DBD.
”Makanya harus waspada dengan menerapkan pola hidup bersih serta melaksanakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk, red). Bersihkan lingkungan dari genangan air menjadi hal utama yang harus dilakukan,” sambungnya.
Dirinya menambahkan, ada gejala yang ditimbulkan dari DBD. Biasanya orang yang terjangkit DBD mengalami panas tinggi lebih dari 37 derajat celcius, mual, serta tangan dan kaki terasa dingin.
Murianews, Kudus – Masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap beberapa penyakit seiring masuknya musim hujan. Imbauan itu disampaian Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus, Jawa Tengah, Nuryanto.
Menurut Nuryanto, setidaknya ada lima penyakit yang dapat muncul saat musim hujan seperti saat ini. Berikut daftarnya:
1. Demam Berdarah Dengue
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) menurut Nuryanto kerap muncul setiap kali musim hujan. Ia menjelaskan, kondisi lingkungan yang kotor ditambah dengan adanya banyaknya genangan air membuat penyakit Aedes Aegypti berkembang biak dengan cepat serta menimbulkan penyakit DBD.
”Kondisi lingkungan yang tidak bersih membuat nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak dan menggigit manusia. Ketika daya tahan tubuh sedang menurun, maka menyebabkan DBD,” katanya saat ditemui di kantornya, Senin (20/1/2025).
Ia menjelaskan, nyamuk Aedes Aegypti lebih sering menggigit pada pagi hari. Biasanya pada kurun waktu pukul 07.00 WIB hingga 10.00 WIB. Ia menambahkan nyamuk ini juga kerap muncul meski di lingkungan yang bersih.
”Makanya harus waspada dengan menerapkan pola hidup bersih serta melaksanakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk, red). Bersihkan lingkungan dari genangan air menjadi hal utama yang harus dilakukan,” sambungnya.
Dirinya menambahkan, ada gejala yang ditimbulkan dari DBD. Biasanya orang yang terjangkit DBD mengalami panas tinggi lebih dari 37 derajat celcius, mual, serta tangan dan kaki terasa dingin.
”Apabila ada gejala tersebut segera periksa ke puskesmas. Di puskesmas sudah ada alat rapid test NS-1 untuk mendiagnosa DBD,” ucapnya.
Pola Hidup Bersih dan Sehat...
2. Diare
Penyakit diare, menurut Nuryanto, dapat muncul di musim hujan seperti saat ini. Penularannya salah satunya melalui lalat yang terkadang hinggap melalui makanan. Selain itu, musim hujan membuat air sumur terkadang menjadi kurang bersih.
”Ketika air tersebut dikonsumsi maka akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut dan menyebabkan diare,” jelasnya.
Ia menambahkan, hal tersebut dapat diantisipasi dengan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun. Selain itu ia menyarankan agar proses memasak makanan dilakukan dengan benar agar tidak menimbulkan diare.
”Gejala diare biasanya ditandai dengan buang air besar lebih dari tiga kali dalam sehari. Selain itu juga disertai panas. Apabila ada gejala tersebut segera berobat ke puskesmas,” terangnya.
3. Flu
Penyakit flu juga sering terjadi di musim hujan. Penyakit flu terjadi ketika daya tahan tubuh sedang menurun, sementara itu cuaca sedang dingin dan disertai musim hujan.
”Musim hujan seperti ini terkadang daya tahan manusia menurun. Kemudian muncul penyakit flu. Biasanya juga disertai batuk,” ucapnya.
4. Tipes
Penyakit tipes juga muncul apabila musim hujan datang. Menurut Nuryanto, kondisi lingkungan yang lembab dan tidak bersih dapat membuat masyarakat terjangkit tipes. Pihaknya juga menyarankan agar masyarakat mengonsumsi makanan yang baik dan bergizi.
”Pola makan yang salah juga berpengaruh pada kondisi lambung. Makanya perlu menerapkan perilaku hidup bersih,” ungkapnya.
Pola Hidup Bersih...
5. ISPA
Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) juga dapat timbul saat musim hujan. Menurut Nuryanto, ISPA dapat menyerang manusia ketika daya tahan tubuh sedang menurun.
”Keseluruhan penyakit tersebut kerap muncul saat musim hujan. Paling sering memang DBD, diare dan flu. Maka dari itu masyarakat harus membiasakan hidup bersih dan konsumsi makanan bergizi. Apabila ada gejala segera periksa ke puskesmas atau faskes lainnya,” pungkasnya.
Editor: Dani Agus