Selanjutnya, untuk kegiatan yang belajar di rumah, sesuai SEB tepatnya pada tanggal 27 dan 28 Februari serta tanggal 3, 4, dan 5 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat. Pihaknya juga telah menyusun beberapa kegiatan.
”Kami siapkan buku agenda kegiatan yang isinya ibadah rutin, ibadah sunah, dan kegiatan religi lainnya. Tujuan kami supaya anak-anak tetap terpantau meski tidak melakukan kegiatan pembelajaran di sekolah,” sambungnya.
Dirinya berharap pembelajaran selama Ramadan yang dilakukan di sekolah maupun di rumah dapat dijalankan dengan baik. Sehingga siswa-siswi tetap mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
”Semoga dapat dijalankan dengan baik sesuai dengan maksud dan tujuan dari adanya edaran tersebut. Sehingga pembelajaran selama Ramadan bermanfaat untuk pendalaman karakter,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala SDN 2 Sambung Darmo Winoto mengatakan, berbagai acara religi bakal dilaksanakan. Salah satunya tadarus Al-Qur’an.
”Kami akan adakan kegiatan tadarus Al-Qur’an. Anak-anak nantinya akan dipantau guru agama. Kami akan adakan kegiatan religi selama bulan Ramadan,” ungkapnya.
Ia berharap adanya kegiatan Ramadan dapat memberikan kemanfaatan bagi siswa-siswi. Baik saat pembelajaran dilaksanakan di rumah maupun di sekolah.
”Harapan kami anak-anak bisa mengikuti berbagai kegiatan Ramadan dengan baik dan tentunya tetap semangat mengikuti pembelajaran agar tidak tertinggal,” imbuhnya.
Murianews, Kudus – Sekolah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah siap melaksanakan kegiatan pengaturan pembelajaran selama Ramadan. Salah satunya dengan menjalankan kegiatan religi di sekolah maupun madrasah sesuai dengan Surat Edaran Bersama (SEB).
Diketahui, Pemerintah telah menerbitkan Surat Edaran Bersama (SEB) yang ditandatangani oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri mengenai jadwal libur sekolah selama bulan Ramadan tahun 2025.
SEB yang diterbitkan pada Selasa (21/1/2025) ini mengatur ketentuan mengenai jadwal libur dan kegiatan pembelajaran selama bulan puasa.
Salah satu bunyi surat edaran tersebut menyampaikan pada tanggal 6 sampai dengan tanggal 25 Maret 2025 kegiatan pembelajaran dilaksanakan di sekolah, madrasah, dan satuan pendidikan keagamaan.
Kepala SDN 1 Barongan, Kabupaten Kudus Rizky Oktavian menyampaikan, pihaknya sudah menyusun program pembelajaran Ramadan. Pihaknya bakal melaksanakan program bertajuk Festival Ramadan.
”Untuk kegiatan selama bulan puasa kami akan mengadakan Festival Ramadan,” katanya, Sabtu (25/1/2025).
Dia menambahkan, pihaknya bakal melaksanakan pesantren Ramadan selama dua pekan. Dari total 13 kelas yang ada di SD 1 Barongan akan dilaksanakan secara bergantian.
”Supaya anak-anak dapat memperdalam keagamaan,” sambungnya.
Pembelajaran Selama Ramadan...
Selanjutnya, untuk kegiatan yang belajar di rumah, sesuai SEB tepatnya pada tanggal 27 dan 28 Februari serta tanggal 3, 4, dan 5 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat. Pihaknya juga telah menyusun beberapa kegiatan.
”Kami siapkan buku agenda kegiatan yang isinya ibadah rutin, ibadah sunah, dan kegiatan religi lainnya. Tujuan kami supaya anak-anak tetap terpantau meski tidak melakukan kegiatan pembelajaran di sekolah,” sambungnya.
Dirinya berharap pembelajaran selama Ramadan yang dilakukan di sekolah maupun di rumah dapat dijalankan dengan baik. Sehingga siswa-siswi tetap mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
”Semoga dapat dijalankan dengan baik sesuai dengan maksud dan tujuan dari adanya edaran tersebut. Sehingga pembelajaran selama Ramadan bermanfaat untuk pendalaman karakter,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala SDN 2 Sambung Darmo Winoto mengatakan, berbagai acara religi bakal dilaksanakan. Salah satunya tadarus Al-Qur’an.
”Kami akan adakan kegiatan tadarus Al-Qur’an. Anak-anak nantinya akan dipantau guru agama. Kami akan adakan kegiatan religi selama bulan Ramadan,” ungkapnya.
Ia berharap adanya kegiatan Ramadan dapat memberikan kemanfaatan bagi siswa-siswi. Baik saat pembelajaran dilaksanakan di rumah maupun di sekolah.
”Harapan kami anak-anak bisa mengikuti berbagai kegiatan Ramadan dengan baik dan tentunya tetap semangat mengikuti pembelajaran agar tidak tertinggal,” imbuhnya.
Editor: Dani Agus
