Dirinya berharap masyarakat yang telah memiliki E-KTP untuk dapat segera beralih ke IKD. Ia menilai IKD ini penting untuk dapat dimiliki masyarakat.
”Apalagi di tahun ini dan seterusnya pemerintah sedang menggiatkan program digitalisasi. Ke depannya berbagai pelayanan publik secara bertahap juga menggunakan IKD,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Kabupaten Kudus diharuskan melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) mulai 1 Februari 2025 sebelum mengurus administrasi Kependudukan.
Informasi tersebut tertera dalam surat edaran dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kudus tertanggal 20 Januari 2025. Aktivasi IKD dilakukan agar warga Kudus dapat mengurus administrasi kependudukan.
Murianews, Kudus – Disdukcapil Kudus, Jawa Tengah telah melaksanakan uji coba pelayanan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Uji coba dilakukan sejak Senin (20/1/2025) sebagai persiapan untuk aktivasi IKD yang mulai diterapkan per 1 Februari 2025 mendatang.
Kepala Disdukcapil Kudus Eko Hari Djatmiko mengatakan, uji coba pelayanan aktivasi IKD tersebut sebagai bentuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang nantinya akan melayani masyarakat.
Total ada empat petugas yang disiapkan untuk membantu masyarakat melayani aktivasi IKD.
”Saat uji coba pekan lalu hasilnya tidak ada kendala. Kami siap melaksanakan mulai 3 Februari 2025. Karena tanggal 1 Februari 2025 hari Sabtu libur,” katanya, Kamis (30/1/2025).
Ia menambahkan, keempat petugas yang melayani aktivasi IKD juga sudah siap. Mereka terdiri dari customer service hingga bagian helpdesk. Ia meminta masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan aktivasi IKD.
”Alasan kami melakukan uji coba aktivasi IKD sebagai persiapan dan tentunya supaya tidak terjadi penumpukan permintaan pelayanan aktivasi IKD pada Februari 2025. Sejauh ini masyarakat bisa menerima dan mau melakukan aktivasi IKD,” sambungnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan jumlah wajib KTP yang harus melakukan aktivasi IKD sejumlah 649.565 jiwa. Dari total itu, masyarakat yang telah memiliki IKD berjumlah 36 ribu jiwa atau 6 persen dari total 649.565 jiwa.
”Sejauh ini baru enam persen yang memiliki IKD. Dari total target ketercapaian IKD pada tahun ini sebanyak 30 persen atau 230 ribu jiwa,” terangnya.
Segera beralih ke IKD...
Dirinya berharap masyarakat yang telah memiliki E-KTP untuk dapat segera beralih ke IKD. Ia menilai IKD ini penting untuk dapat dimiliki masyarakat.
”Apalagi di tahun ini dan seterusnya pemerintah sedang menggiatkan program digitalisasi. Ke depannya berbagai pelayanan publik secara bertahap juga menggunakan IKD,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Kabupaten Kudus diharuskan melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) mulai 1 Februari 2025 sebelum mengurus administrasi Kependudukan.
Informasi tersebut tertera dalam surat edaran dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kudus tertanggal 20 Januari 2025. Aktivasi IKD dilakukan agar warga Kudus dapat mengurus administrasi kependudukan.
Editor: Supriyadi
