Ia menambahkan, selain MA Ma'ahid, pihaknya juga telah menjalankan program ini bersama siswa MA Qudsiyyah putri. Selain itu juga dengan beberapa sekolah lainnya.
”Harapan kami anak-anak bisa mendapatkan pengalaman berharga dari agenda ini. Karena ini merupakan hal yang positif untuk pendidikan karakter,” imbuhnya.
Salah seorang pelajar MA Ma'ahid Kudus Dhabit Naufal mengatakan, dirinya senang saat mengikuti kegiatan ini. Ia mengaku mendapatkan pengalaman berharga di Pasar Jember.
”Baru pertama kali mengikuti kegiatan ini. Mendapatkan pengalaman berharga karena dapat ilmu cara menimbang gula,” ucapnya.
Murianews, Kudus – Sebanyak 110 siswa MA Ma'ahid, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah diajari untuk mencari uang dengan cara positif dengan membantu pedagang di Pasar Jember, Selasa (4/2/2025).
Pembelajaran itu untuk mengedukasi siswa sulitnya mencari uang dengan tujuan agar mandiri dan memiliki mental yang baik.
Kegiatan yang berlangsung 2,5 jam tersebut diselenggarakan oleh Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) Kabupaten Kudus. Acara tersebut bernama Create Your Own Future (CYOF) dengan menyasar pelajar untuk dididik terjun langsung di pasar guna mencari uang.
”Mereka kami ajari untuk cari uang di Pasar Jember. Boleh apa saja mulai membantu menimbang beras, menimbang gula, jualan kerupuk, menata dagangan, jadi tukang parkir dan lainnya. Hal yang penting tidak mengemis,” kata Sekretaris IIBF Kudus Ganda Akbara Tinoor, Selasa (4/2/2024).
Ia menambahkan, tujuan dari kegiatan ini bukanlah untuk mendapatkan nominal uang. Melainkan untuk mengedukasi susahnya mencari uang. Selain itu agar siswa memahami rasanya ditolak oleh orang sebagai bentuk mengasah mental.
”Respon para pedagang pasar yang dibantu siswa sejauh ini bagus. Kami juga ingin membentuk mental agar siswa lebih percaya diri. Kegiatan ini untuk menumbuhkan pendidikan karakter,” sambungnya.
Ia menyampaikan, sejauh ini respon sekolah yang telah diajak untuk berkolaborasi terbilang bagus. Bahkan pihaknya berencana untuk melanjutkan ke berbagai sekolah lainnya di Kabupaten Kudus.
”Beberapa sekolah sudah kami kunjungi. Selanjutnya kami menunggu kabar terkait jadi atau tidaknya untuk mengikuti program ini,” terangnya.
Hal Positif untuk Pendidikan Karakter...
Ia menambahkan, selain MA Ma'ahid, pihaknya juga telah menjalankan program ini bersama siswa MA Qudsiyyah putri. Selain itu juga dengan beberapa sekolah lainnya.
”Harapan kami anak-anak bisa mendapatkan pengalaman berharga dari agenda ini. Karena ini merupakan hal yang positif untuk pendidikan karakter,” imbuhnya.
Salah seorang pelajar MA Ma'ahid Kudus Dhabit Naufal mengatakan, dirinya senang saat mengikuti kegiatan ini. Ia mengaku mendapatkan pengalaman berharga di Pasar Jember.
”Baru pertama kali mengikuti kegiatan ini. Mendapatkan pengalaman berharga karena dapat ilmu cara menimbang gula,” ucapnya.
Editor: Dani Agus