Rabu, 19 November 2025

”Untuk jenjang SD saya rasa materi yang diberikan untuk anak-anak masih sebatas dasar dulu. Setidaknya mereka mengenal dulu,” terangnya.

Pihaknya menyambut baik rencana AI dan Coding dijadikan mata pelajaran pilihan. Karena era sekarang sudah semakin canggih, dan dibutuhkan materi pelajaran digital. Sehingga ke depannya siswa bisa tahu dan bahkan dapat menciptakan program teknologi.

”Supaya siswa tidak hanya sebagai penikmat saja. Tetapi ke depannya mereka bisa menciptakan produk teknologi,” ujarnya.

Di lain sisi, sarana dan prasarana di sekolah seperti komputer dan laptop menurut Anggun sudah siap. Persiapan yang dibutuhkan saat ini menurutnya lebih ke pelatihan kepada guru jenjang SD yang belum pernah mengajar tentang IT, soal Coding dan AI.

”Guru SD akan kami bekali tentang AI dan coding. Kemudian untuk teknis pelaksanaan pembelajaran mapel AI dan coding ini kami masih menunggu juknis,” ucapnya.

Dirinya berharap dengan adanya pembelajaran AI dan coding pada mata pelajaran pilihan dapat mengasah kemampuan siswa dengan baik. Selain itu dapat digunakan sebagai bekal di era yang serba digital.

”Harapan kami kemampuan anak-anak menjadi semakin terasah. Kami tentu menyambut baik inovasi pembelajaran AI dan coding ini,” imbuhnya.

Editor: Budi Santoso

Komentar