Jumat, 28 Maret 2025

Murianews, Kudus – Penanganan stunting di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah digelontor anggaran sekitar Rp 2 miliar tahun ini. Alokasi sumber dananya berasal dari APBD Kudus 2025.

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus (DKK Kudus), Nuryanto menjelaskan, anggaran sekitar Rp 2 miliar itu dapat digunakan untuk intervensi stunting.

Di antaranya digunakan untuk monitoring stunting, pemberian Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK), dan kegiatan lainnya untuk pencegahan stunting.

”Anggaran sekitar Rp 2 miliar itu nantinya diperkirakan bisa untuk menangani stunting sebesar 40 persen dari total 2700 an balita di Kabupaten Kudus atau sekitar 1200-an balita,” katanya, Sabtu (15/2/2025).

Stunting merupakan kondisi tinggi badan anak lebih rendah dari rata-rata usianya. Hal itu disebabkan karena kekurangan nutrisi yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama.

Pihaknya juga berencana mencegah stunting dengan menggandeng perusahaan melalui skema CSR. Sehingga nantinya semakin banyak balita yang tertangani dari stunting.

Menurut Nuryanto, ada beberapa ciri-ciri stunting. Terutama mencakup gangguan pertumbuhan antar umur, berat badan tidak sesuai dengan umur seusianya, perkembangan otak lambat, mudah sakit, dan lainnya.

Intinya...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler