Dia berharap program Makan Bergizi Gratis dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup siswa-siswi di Kudus. Terlebih pada saat bulan Ramadan.
”Harapan kami program Makan Bergizi Gratis dapat memberikan kontribusi positif untuk masyarakat. Terutama dalam hal menciptakan generasi sehat,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan Komandan Kodim 0722/Kudus, Letkol Inf Hermawan Setya Budi.
Dirinya menyampaikan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bakal menyiapkan beberapa menu makanan yang tidak cepat basi. Seperti susu, telur rebus, dan buah.
”Menu makanan tersebut dibawa pulang untuk dikonsumsi pada saat buka puasa di rumah. Sedangkan pembagian menu Makan Bergizi Gratis dilakukan menjelang pulang sekolah,” terangnya.
Lebih lanjut, pihaknya terus berkoordinasi dengan kepala SPPG dan BGN terkait detail pelaksanaan program MBG di bulan Ramadan. Sehingga nantinya program MBG dapat terus berjalan.
”Kami terus berkomunikasi terkait teknisnya,” imbuhnya.
Murianews, Kudus – Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dipastikan tetap berjalan selama Ramadan. Saat ini teknisnya sedang digodok Badan Gizi Nasional (BGN).
Kabar itu disampaikan Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Gizi Ponpes Nashrul Ummah, Nuzilul Munawaroh. Kendati begitu, Pihaknya masih menunggu arahan dari BGN.
”Program MBG tetap berjalan selama Ramadan. Tetapi teknisnya masih menunggu arahan dari BGN,” katanya saat dihubungi awak media, Rabu (26/2/2025).
Ia menambahkan, untuk siswa jenjang SMP dan SMA nantinya menu Makan Bergizi Gratis yang dibagikan akan dibawa pulang. Sementara itu untuk anak TK dan SD masih menunggu arahan.
”Pada jenjang TK dan SD, kami belum mengetahui seperti apa teknisnya. Apakah diberikan untuk dimakan di sekolah atau dibawa pulang,” sambungnya.
Lebih lanjut, dirinya menyampaikan di Dapur Gizi Ponpes Nashrul Ummah melayani MBG untuk 3.266 siswa di 17 sekolah di Kecamatan Mejobo. Jenjang sekolahnya mencakup TK, SD, SMP dan SMA.
Ia menambahkan, menu Makan Bergizi Gratis yang tersedia mencakup protein nabati dan hewani seperti tempe dan daging ayam, serta susu serta ditambah sayur. Sementara karbohidratnya dari nasi.
Dirinya menyampaikan, menu Makan Bergizi Gratis akan bervariasi setiap sepuluh hari sekali. Tujuannya agar siswa tidak bosan.
Kualitas Hidup...
Dia berharap program Makan Bergizi Gratis dapat membantu meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup siswa-siswi di Kudus. Terlebih pada saat bulan Ramadan.
”Harapan kami program Makan Bergizi Gratis dapat memberikan kontribusi positif untuk masyarakat. Terutama dalam hal menciptakan generasi sehat,” imbuhnya.
Hal senada disampaikan Komandan Kodim 0722/Kudus, Letkol Inf Hermawan Setya Budi.
Ia menjelaskan pelaksanaan program makan bergizi gratis di Kudus saat puasa Ramadan dipastikan tetap berjalan.
Dirinya menyampaikan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bakal menyiapkan beberapa menu makanan yang tidak cepat basi. Seperti susu, telur rebus, dan buah.
”Menu makanan tersebut dibawa pulang untuk dikonsumsi pada saat buka puasa di rumah. Sedangkan pembagian menu Makan Bergizi Gratis dilakukan menjelang pulang sekolah,” terangnya.
Lebih lanjut, pihaknya terus berkoordinasi dengan kepala SPPG dan BGN terkait detail pelaksanaan program MBG di bulan Ramadan. Sehingga nantinya program MBG dapat terus berjalan.
”Kami terus berkomunikasi terkait teknisnya,” imbuhnya.
Editor: Zulkifli Fahmi