Peninggalan tersebut pun masih eksis hingga kini. Wali Joko Zainal Arifin sendiri merupakan cucu dari Sunan Kalijaga, seorang ulama besar yang berperan penting dalam penyebaran Islam di tanah Jawa.
Sedang Masjid Wali Joko Zainal Arifin sendiri sudah berdiri di era kolonial Belanda. Masjid ini masih aktif digunakan untuk beribadah. Baik salat lima waktu maupun kegiatan mengaji. Masjid ini diklaim mampu menampung hingga lebih dari 500 jemaah. Luasan masjid ini mencapai 344 meter persegi.
Pengurus Masjid Wali Joko Zainal Arifin Abdul Wahid menyampaikan, beberapa peninggalan dari sang tokoh yang kni masih disimpan di masjid.
1. Bedug dan Kentongan
Abdul Wahid menyampaikan, konon zaman dahulu ketika beduk ditabuh suaranya dapat terdengar hingga ke Kabupaten Demak. Kini beduk tersebut masih digunakan sebagai penanda salat lima waktu.
2. Mustaka Tanah Liat
Mustaka yang terbuat dari tanah liat masih terdapat di area masjid. Mustaka tersebut saat ini berada di dalam mustaka yang baru.
Murianews, Kudus – Masjid Wali Joko Zainal Arifin di Dukuh Buloh, RT 04, RW 08, Desa Puyoh, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menyimpan beragam peninggalan sang tokoh tersebut.
Peninggalan tersebut pun masih eksis hingga kini. Wali Joko Zainal Arifin sendiri merupakan cucu dari Sunan Kalijaga, seorang ulama besar yang berperan penting dalam penyebaran Islam di tanah Jawa.
Sedang Masjid Wali Joko Zainal Arifin sendiri sudah berdiri di era kolonial Belanda. Masjid ini masih aktif digunakan untuk beribadah. Baik salat lima waktu maupun kegiatan mengaji. Masjid ini diklaim mampu menampung hingga lebih dari 500 jemaah. Luasan masjid ini mencapai 344 meter persegi.
Pengurus Masjid Wali Joko Zainal Arifin Abdul Wahid menyampaikan, beberapa peninggalan dari sang tokoh yang kni masih disimpan di masjid.
Berikut adalah daftar peninggalan Wali Joko Zainal Arifi
1. Bedug dan Kentongan
Abdul Wahid menyampaikan, konon zaman dahulu ketika beduk ditabuh suaranya dapat terdengar hingga ke Kabupaten Demak. Kini beduk tersebut masih digunakan sebagai penanda salat lima waktu.
2. Mustaka Tanah Liat
Mustaka yang terbuat dari tanah liat masih terdapat di area masjid. Mustaka tersebut saat ini berada di dalam mustaka yang baru.
Sumur masjid...
3. Sumur Masjid
Peninggalan berupa sumur masih terdapat di area sekitar masjid. Konon, air sumur tersebut dipercaya untuk mengobati berbagai macam penyakit.
4. Soko Papat
Soko papat atau tiang empat juga masih terdapat di bagian dalam masjid. Tiang tersebut saat ini masih berdiri kokoh.
5. Makam Masjid Wali Joko Zainal Arifin
Makam Wali Joko Zainal Arifin kerap diziarahi setiap 10 Muharram yang merupakan haul dari Wali Joko Zainal Arifin. Setiap kegiatan haul biasanya terdapat berbagai acara seperti kirim doa untuk masyarakat desa setempat yang sudah meninggal.
Peziarah Makam Wali Joko Zainal Arifin berasal dari berbagai daerah. Di antaranya peziarah asal Jepara, Demak, Pati, Kendal dan daerah lainnya.
Editor: Anggara Jiwandhana