Kasi Kedaruratan BPBD Kudus, Jawa Tengah, Ahmad Munaji menyampaikan, jebolnya Tanggul Sungai Tuntang di Desa Baturagung tidak membawa dampak air ke Bendungan Wilalung. Melainkan berdampak ke Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan.
”Kalau Sungai Tuntang di Desa Baturagung itu airnya tidak ke Bendungan Wilalung. Melainkan justru ke arah Demak dan Grobogan,” jelasnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Namun tidak panik dengan situasi yang ada.
”Mudah-mudahan semuanya aman dan untuk masyarakat imbauan kami tetap waspada namun jangan panik,” imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang warga Desa Kutuk, Kecamatan Undaan, Agus mengaku area di sekitar Bendung Wilalung masih aman. Ia menjelaskan, area jalan di sekitar bendungan masih dapat dilewati.
”Tadi saya lewat masih aman. Jalannya masih dapat dilintasi,” imbuhnya.
Murianews, Kudus – Elevasi Bendung Wilalung pada hari ini, Minggu (9/3/2025) mencapai 236 sentimeter atau berstatus awas. Sementara itu tinggi jagaan tanggul tersisa 36 sentimeter.
Operator dan Pemeliharaan Bendung Wilalung, Sugeng Hartanto menyampaikan, elevasi yang terjadi di Bendung Wilalung itu dipengaruhi curah hujan yang tinggi. Selain itu kondisi debit air Bendung Klambu di Kabupaten Grobogan hari ini mencapai 765 meter kubik per detik.
”Pada hari ini pukul 11.00 WIB kondisi Bendung Klambu debit airnya 765 meter kubik per detik. Statusnya awas,” katanya kepada Murianews.com, Minggu (9/3/2025).
Ia menjelaskan, saat ini akses jalan masyarakat di sekitar Bendung Wilalung masih dapat dilewati. Namun pihaknya telah memasang rafia sebagai batas bagi warga untuk tidak mendekat ke area bendungan.
”Papan informasi berisi imbauan kepada warga juga sudah terpasang. Tujuannya untuk mengingatkan kepada warga,” sambungnya.
Ia menambahkan, Jebolnya Tanggul Sungai Tuntang di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan tidak berdampak ke jumlah air yang masuk ke Bendungan Wilalung masih. Ia menjelaskan, air yang masuk ke Bendung Wilalung merupakan air dari Sungai Serang.
”Kalau air dari Sungai Tuntang tidak masuk ke area Bendungan Wilalung. Air yang masuk ke Bendung Wilalung itu dari Sungai Serang,” terangnya.
Warga Diminta Waspada...
Kasi Kedaruratan BPBD Kudus, Jawa Tengah, Ahmad Munaji menyampaikan, jebolnya Tanggul Sungai Tuntang di Desa Baturagung tidak membawa dampak air ke Bendungan Wilalung. Melainkan berdampak ke Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan.
”Kalau Sungai Tuntang di Desa Baturagung itu airnya tidak ke Bendungan Wilalung. Melainkan justru ke arah Demak dan Grobogan,” jelasnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Namun tidak panik dengan situasi yang ada.
”Mudah-mudahan semuanya aman dan untuk masyarakat imbauan kami tetap waspada namun jangan panik,” imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang warga Desa Kutuk, Kecamatan Undaan, Agus mengaku area di sekitar Bendung Wilalung masih aman. Ia menjelaskan, area jalan di sekitar bendungan masih dapat dilewati.
”Tadi saya lewat masih aman. Jalannya masih dapat dilintasi,” imbuhnya.
Editor: Supriyadi
