Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Dinas Kesehatan Kabupaten atau DKK Kudus, Jawa Tengah bakal menggelar operasi jajanan takjil pekan ini. Kegiatan tersebut untuk memastikan jajanan aman dikonsumsi masyarakat.

Kabid Kesehatan Masyarakat DKK Kudus Nuryanto mengatakan, kegiatan tersebut bakal diselenggarakan pekan ini menjelang berbuka puasa.

Sasarannya yakni pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Alun-alun Simpang Tujuh Kudus dan PKL di kawasan Jalan Sunan Kudus.

Di dua titik tersebut memang  banyak terdapat PKL. Masyarakat juga tak jarang membelui takjil di kawasan tersebut.

”Kami lakukan pengecekan makanan takjil yang dijual PKL Alun-alun Simpang Tujuh Kudus. Kami akan cek apakah ada zat berbahaya yang terkandung pada makana takjil tersebut,” katanya, Senin (10/3/2025).

Dia menambahkan, dalam operasi jajanan takjil, DKK akan mengecek kandungan zat berbahaya seperti pewarna, pengawet, dan dikhawatirkan kotor. Menurutnya pewarna memberikan dampak buruk bagi fungsi hati dan ginjal.

”Zat pewarna dapat mengganggu fungsi hati dan ginjal. Bahan pengawet juga dapat mengakibatkan ginjal menjadi rusak,” sambungnya.

Tak berhenti di situ, menurut Nuryanto makanan yang dijual harus bersih. Sebab, makanan yang tidak higienis ataupun terpapar lalat dapat memberikan dampak buruk bagi tubuh.

Bila ditemukan temuan... 

  • 1
  • 2

Komentar