PLN Berikan Tambah Daya Listrik Gratis ke Menara Kudus

Murianews, Kudus – PLN UP3 Kudus, Jawa Tengah memberikan tambah daya listrik gratis kepada pihak Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK) pada Jumat (14/3/2025).

Penambahan daya yang diberikan yakni dari sebelumnya 23.000 VA menjadi 41.500 VA. 

Manager PLN UP3 Kudus, Firman Sadikin mengatakan, program tambah daya gratis tersebut diambil dari potongan zakat 124 pegawai PLN UP3 Kudus sebesar 2,5 persen per orang. Kemudian dikumpulkan di Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP3 Kudus. 

”Kami melakukan penambahan daya dari 23.000 VA menjadi 41.500 VA. Kami ingin berpartisipasi kepada pihak Menara Kudus salah satunya dengan memberikan pasokan listrik yang handal,” katanya, Jumat (14/3/2025). 

Ia menambahkan, alasan memilih Menara Kudus karena adanya permintaan dari pihak YM3SK. Selain itu alasan lainnya karena Menara Kudus merupakan ikon Kota Kudus sehingga pihaknya tergerak untuk terlibat mendukung dalam hal pasokan listrik. 

”Supaya ada keterlibatan juga untuk mendapatkan keberkahan dari kegiatan yang dilaksanakan di Menara Kudus,” sambungnya. 

Ia menyampaikan, tambah daya tersebut gratis tersebut ditanggung oleh Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP3 Kudus. Hanya saja, biaya listrik per bulannya dibebankan pihak YM3SK sendiri. 

Ia pun berharap adanya penambahan daya tersebut dapat memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat. Salah satunya dalam hal memberikan kenyamanan dalam beribadah. 

”Semoga bisa memberikan kenyamanan bagi masyarakat untuk beribadah,” imbuhnya. 

Listrik Sering Padam...

Sementara itu, Wakil Ketua YM3SK, Zainal Abidin menyampaikan daya listrik di Menara Kudus memang masih kurang. Ia menjelaskan, banyaknya kegiatan yang dilakukan di Menara Kudus kerap membuat listrik jeglek atau padam. 

”Di Menara Kudus setiap malam sering ada kegiatan dan karena banyak kegiatan itu sering jeglek. Sehingga kami mengusulkan ke pihak PLN untuk tambah daya,” ujarnya. 

Ia menyampaikan, usulan tersebut disampaikan sebelum puasa Ramadan. Kemudian langsung ditindaklanjuti. 

”Kami menambah daya dari 23.000 VA menjadi 41.500 VA. Alhamdulillah sekarang tidak jeglek lagi,” imbuhnya. 

Editor: Supriyadi