Ingin Mendapatkan Malam Lailatul Qadar? Begini Kuncinya!

Murianews, Kudus – Menjemput malam lailatul qadar menjadi keinginan umat muslim di bulan Ramadan. Ada beberapa pesan yang disampaikan Ketua MUI Kudus, Jawa Tengah, Ahmad Hamdani untuk mendapatkan keistimewaan malam lailatulqadar.

Ahmad Hamdani menjelaskan, malam lailatul qadar sebenarnya bersifat rahasia. Bahkan tidak ada yang tahu kapan malam tersebut hadir.

”Sama seperti hari kiamat tidak ada yang tahu,” katanya, Jumat (14/3/2025).

Ia menambahkan, malam lailatul qadar sifatnya rahasia. Akan tetapi menurutnya, malam lailatulqadar biasanya terjadi di malam 21 hingga malam 30 Ramadan. Di malam itulah menurutnya sebagai umat muslim agar mendekatkan diri kepada Allah SWT.

”Sebaiknya mendekatkan diri sedekat-dekatnya kepada Allah SWT. Utamanya pada malam ganjilnya supaya mendapatkan malam lailatul qadar. Meskipun kapan pastinya tidak tahu kapan lailatul qadar,” sambungnya.

Ia menyampaikan mendekatkan diri kepada Allah SWT seperti yang diajarkan oleh Rasulullah adalah kuncinya. Dengan cara memperbanyak salat, zikir, membaca tasbih, tahmid, takbir serta membaca Alquran.

”Dulu saat Rasulullah masih hidup beliau pada malam likuran atau malam 21 Ramadan hingga 30 Ramadan itu selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT,” terangnya.

Mencontoh Rosulullah...

Dirinya mengimbau masyarakat untuk mencontoh Rasulullah. Dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mengharap mendapatkan Lailatul qadar.

”Pada malam ganjil itulah biasanya ada malam yang kemungkinan terjadi Lailatul qadar. Jadi sebaiknya jangan disia-siakan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ujarnya.

Ia menambahkan, sebenarnya tidak ada yang tahu kepastian Lailatul qadar. Hanya, menurut para ulama malam lailatulqadar kerap muncul pada malam-malam terakhir.

”Tanda-tanda secara khusus soal malam lailatul qadar tidak ada. Hanya, biasanya ada ketenangan hati dan alam terlihat biasanya cerah,” imbuhnya.

Editor: Budi Santoso